Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN dan PTB Susun Rekomendasi Pengelolaan Sludge pada Industri Tekstil

  • Jumat, 19 Juli 2024
  • Humas BSN
  • 281 kali

Dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan penggunaan layanan infrastuktur mutu di bidang lingkungan hidup dan pemantuan iklim, terutama yang berkaitan dengan analisis air dan udara, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan Institute Metrology Jerman, Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB), melaksanakan program “Strengthening Quality Infrastructure Services in Environmental and Climate Monitoring in Indonesia”.

Salah satu pilot project yang dilaksanakan berfokus pada masalah pengolahan limbah untuk industri tekstil di Bandung, khususnya pengelolaan sludge. Untuk mensosialisasikan hasil pilot project tersebut, BSN bersama dengan PTB menggelar seminar dengan tema “Rekomendasi Praktis untuk Pengelolaan Sludge pada Industri Tekstil” pada Jumat (19/7/2024) di Bandung, Jawa Barat.

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian  Kesesuaian BSN, Zakiyah dalam sambutannya mengatakan, dari 33 juta ton tekstil yang diproduksi di Indonesia, berpotensi menghasilkan limbah dalam bentuk padat, cair dan gas sekitar 1 juta ton. Berdasarkan Laporan dari Bappenas, dari total keseluruhan limbah, persentase limbah tekstil meningkat dari 2,4 % pada tahun 2019 menjadi 6,99 % pada tahun 2021. Diantara limbah yang ditimbulkan tersebut, ada yang bersifat bahan berbahaya dan beracun (B3). “Tentu saja ini merupakan isu lingkungan yang perlu mendapat perhatian serius,” kata Zakiyah.

Untuk itu, sambung Zakiyah, limbah tersebut harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, lingkungan dan masyarakat. Menurutnya, penanganan limbah secara tepat dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai tambah.

“Melalui seminar ini, kita akan mendalami berbagai strategi dan inovasi dalam pemanfaatan sludge limbah B3 tekstil agar dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan keberlanjutan industri tekstil,”pungkas Zakiyah.

Dalam seminar ini, Rekomendasi dari Pilot Project “Pengelolaan Sludge pada Industri Tekstil” dikupas lebih lanjut oleh Tenaga ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Institut Teknologi Bandung (ITB), Balai Besar Standardidasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil (BBSPJIT), dan PT Sucofindo. Selanjutnya, Peraturan Kementerian KLHK tentang Pemanfaatan Kembali Limbah B3, disampaikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain itu, disampaikan pula Kisah sukses dari pengelolaan industry tekstil di Belanda yang berfokus pada penanganan limbah air dan sludge oleh  CEO of EPEA Switzerland GmbH, Albin Kälin. Seminar ini diikuti oleh perwakilan dari pengelola industri tekstil di kawasan Bandung. Hasil kajian pemanfaatan sludge pada limbah tekstil diharapkan agar dapat diadopsi menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI).(tyo-humas)

 

Galeri Foto: BSN dan PTB Susun Rekomendasi Pengelolaan Sludge pada Industri Tekstil