BSN dan BAPETEN Bahas Potensi Pengembangan Standardisasi di Bidang Radiasi

Sekretaris Utama Badan Standardiaasi Nasional (BSN), Donny Purnomo menerima audiensi Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir (PKN) Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nasional (BAPETEN), Haendra Subekti pada Kamis (1/2/2024) di Kantor BSN, Mampang Prapatan, Jakarta.

Audiensi ini dilakukan dalam rangka tindak lanjut upaya pengembangan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 1 Tahun 2006 tentang Laboratorium Dosimetri, Kalibrasi Alat Ukur Radiasi dan Keluaran Sumber Radiasi Terapi, dan Standardisasi Radionuklida. Dalam kesempatan ini Haendra mengungkapkan, BAPETEN berencana membuka potensi kerja sama antara BAPETEN dan BSN guna memastikan terselenggaranya kalibrasi alat ukur radiasi dan keluaran sumber radiasi terapi serta standardisasi radionuklida di Indonesia.

Selain pengembangan peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 1 Tahun 2006, dilakukan pula penjajakan tentang keberlanjutan pengembangan Standar di bidang radiasi khususnya untuk produk di bidang radiasi, serta penyusunan skema akreditasi lembaga sertifikasi produk (LSPro) dan lembaga sertifikasi person (LSP) di bidang radiasi dan ketenaganukliran. hal tersebut dilakukan guna mendukung produksi peralatan radiasi dalam negeri dan kompetensi pekerja radiasi. 

Sementara itu, Donny menyambut baik rencana kolaborasi yang digagas BAPETEN. Ia mengungkapkan, rencana kerja sama ini juga akan membantu meningkatkan kemampuan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) BSN di bidang radiasi, salah satunya yaitu untuk dapat memfasilitasi layanan kalibrasi alat ukur radiasi dan keluaran sumber radiasi terapi serta standardisasi radionuklida. Selain itu, kedepannya SNSU BSN juga akan meningkatkan ketertelusuran pengukuran radiasi pengion ke internasional, dan juga mempersiapkan kembali Komite Teknis untuk pengembangan standar terkait radiasi, dan rencana pelatihan asesor lembaga sertifikasi bidang radiasi dan ketenaganukliran.

Dalam pertemuan ini, Donny didampingi Direktur SNSU Mekanika, Radiasi, dan Biologi BSN, Wahyu Purbowasito. Sementara dari BAPETEN, turut hadir Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Mukhlisin, Plt. Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, Bambang Eko A. (tyo-humas)

Dokumentasi Foto: BSN dan BAPETEN Bahas Potensi Pengembangan Standardisasi di Bidang Radiasi