Himpun Masukan Pelanggan, BSN Gelar Temu Pelanggan Pelatihan Standardisasi 2023

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) merupakan elemen penting dalam meningkatkan daya saing suatu bangsa sehingga mampu bersaing dan unggul dalam persaingan global. Untuk tercapainya tujuan tersebut diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang bertalenta global dalam penerapan SPK. Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan peningkatan kompetensi SDM di bidang SPK melalui layanan pelatihan yang diharapkan mampu menghasilkan SDM SPK yang kompeten.

Sebagai langkah peningkatan berkelanjutan terhadap kegiatan pengembangan kompetensi SDM SPK, BSN menggelar Temu Pelanggan Pelatihan Standardisasi dengan tema "SDM Bertalenta Global untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan" pada Kamis (30/11/2023) secara hybrid di Hotel Mercure Convention Centre, Jakarta. Kegiatan temu pelanggan ini dilakukan untuk menghimpun masukan konstruktif dari para stakeholder dan juga sebagai sarana konsultasi publik, sekaligus menyampaikan informasi terbaru terkait dengan pelaksanaan layanan pelatihan.

Kepala Pusat Pengembangan SDM SPK BSN, Arini Widyastuti dalam sambutannya mengungkapkan, seperti diketahui Indonesia memiliki visi Indonesia emas 2045. Sehingga kita harus mempersiapkan talenta-talenta Indonesia, khususnya di bidang SPK dan juga meningkatkan kompetensi SDM ke tingkat global. "Kami ingin pelatihan kami dapat memenuhi ataupun mencapai visi tersebut sehingga dapat meningkatkan kompetensi SDM kita, khususnya di bidang SPK," ungkap Arini.

Untuk meningkatkan pelayanan pelatihan SPK, BSN melakukan berbagai peningkatan berdasarkan Standar Pelayanan BSN. Peningkatan tersebut diantaranya dengan melakukan penambahan topik pelatihan, peningkatan kompetensi tim pengajar, peningkatan kerja sama dengan stakeholder, pengembangan skema lisensi pelatihan, akreditasi pelatihan jabatan fungsional, hingga penyempurnaan sistem informasi layanan pelatihan.

Arini mengungkapkan, bahwa di tahun 2024 BSN telah menyiapkan beberapa topik pelatihan baru, diantaranya: Pemahaman Validasi dan/atau Verifikasi Sektor Informasi Lingkungan Lingkup Gas Rumah Kaca; Pemahaman Validasi dan/ atau Verifikasi Sektor Informasi Lingkungan Lingkup Nilai Ekonomi Karbon; Auditor untuk  Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa Lingkup Pangan Pertanian; Petugas Pengambil Contoh; dan Pemahaman SNI ISO 50001:2018.

Dalam kegiatan temu pelanggan ini turut menghadirkan pembicara, yaitu ESQ Coach, Dewi Odjar Ratna Komala yang menyampaikan tentang SDM bertalenta global. Selanjutnya, Pakar Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Waluyo menyampaikan tentang Awarness SNI ISO 37001 series (ISO 37301:2021) Sistem Manajemen Kepatuhan. Kemudian, Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Konny Sagala juga berkesempatan untuk menyampaikan tentang Skema Penilaian Kesesuaian untuk Mendukung SDGs.

Kegiatan temu pelanggan, yang dihadiri sekitar 80 orang perwakilan dari lembaga penilaian kesesuaian, instansi pemerintah, industri, dan akademisi ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas layanan pelatihan dan juga semakin berkembang. Peran stakeholder sangat diharapkan dan BSN sangat terbuka dengan masukan-masukan yang konstruktif agar bisa meningkatkan pelayanan yang sejalan dengan kepuasan pelanggan. (tyo-humas)

Galeri Foto: Himpun Masukan Pelanggan, BSN Gelar Temu Pelanggan Pelatihan Standardisasi 2023