Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SIARAN PERS: Dukung Produk Lokal Berdaya Saing Global dengan Akreditasi dan Sertifikasi

  • Kamis, 15 Juni 2023
  • 1017 kali

SIARAN PERS

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

No. 173/BSN/B3-b3/06/2023   

 Dukung Produk Lokal Berdaya Saing Global dengan Akreditasi dan Sertifikasi

 

Pemerintah terus berupaya mendorong produk lokal untuk berkembang dan bersaing secara global melalui akreditasi dan sertifikasi. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan kepercayaan publik atas kualitas produk dalam negeri. Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi salah satu tolok ukur produk bermutu. Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas mengembangkan standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia mengembangkan sistem yang menjamin penerapan SNI.

Untuk menjamin penerapan SNI, diperlukan adanya sertifikasi yang dilakukan oleh pihak ketiga, yakni Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK). Sedangkan untuk menjamin kompetensi LPK tersebut, diperlukan akreditasi sebagai bentuk pengakuan formal yang diberikan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Guna meningkatkan pemahaman lembaga sertifikasi mengenai peran penting akreditasi dan sertifikasi dalam menciptakan kepercayaan publik atas kualitas produk lokal, serta meningkatkan keberterimaan produk Indonesia di pasar global secara berkelanjutan, BSN melalui Direktorat Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi menyelenggarakan Pertemuan Teknis dengan tema “Akreditasi dan Sertifikasi Mendorong Produk Lokal yang Berdaya Saing Global dan Berkelanjutan” pada Kamis (15/4/2023) di ICE BSD, Tangerang.

“Sertifikasi ialah kegiatan penilaian kesesuaian dengan pemberian jaminan tertulis dari pihak ketiga bahwa produk, proses, sistem, jasa, maupun personil telah memenuhi regulasi atau standar yang ditetapkan. Adapun akreditasi merupakan bentuk pengakuan formal bahwa suatu Lembaga Penilaian Kesesuaian memiliki kompetensi di bidang tertentu,” ungkap Sekretaris Utama BSN selaku Plt. Deputi Bidang Akreditasi BSN, Donny Purnomo dalam pembukaan Pertemuan.

Hingga akhir Maret 2023, BSN telah menetapkan 14.656 SNI. Berdasarkan data https://bangbeni.bsn.go.id, hingga saat ini, jumlah produk yang telah tersertifikasi SNI sebanyak 8.283 produk. Sementara itu, BSN melalui KAN telah mengoperasikan 35 skema akreditasi dan mengakreditasi 2.977 LPK, dimana LPK dengan status terakreditasi aktif berjumlah 2.192 LPK.

Secara rinci, dalam acara Pertemuan Teknis yang dihadiri oleh 400 perwakilan Lembaga Sertifikasi dari seluruh Indonesia ini, Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi BSN, Fajarina Budiantari menyampaikan data termutakhir dari Direktorat Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi.

“Hingga akhir Mei 2023, kami telah mengoperasikan 28 skema akreditasi untuk lembaga inspeksi, lembaga sertifikasi dan lembaga validasi/verifikasi Sejauh ini, KAN sudah mengakreditasi 134 lembaga Inspeksi, 3 lembaga validasi/veriffikasi dan 380 Lembaga Sertifikasi. Total 517 LPK yang terakreditasi oleh KAN tersebut, telah melayani sebanyak 79.338 klien,” tutur Fajarina.

Dalam pertemuan teknis ini, hadir pula sebagai narasumber, salah satu organisasi penerap manajemen kepatuhan, BP Indonesia, yang diwakili oleh Head of Country BP Indonesia, Hardi S. Hanafiah. Kemudian, Kepala Pusat Peningkatan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Nila Kumalasari, menggambarkan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) melalui Tingkat Komponen Dalam Negeri.

Selain itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Ir. Laksmi Dhewanthi, menyampaikan penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Hadir juga, Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dr. Nancy Dian Anggraeni, yang menyampaikan materi penyelenggara layanan rehabilitasi bagi orang dengan gangguan penggunaan NAPZA.

Melalui pertemuan ini, lembaga sertifikasi dan pelaku usaha diharapkan dapat menerapkan sistem standardisasi dan penilaian kesesuaian sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, kepercayaan pasar internasional terhadap kualitas produk Indonesia dapat meningkat, minat masyarakat untuk menikmati produk dalam negeri terus bertumbuh, serta kesadaran masyarakat untuk menjaga keberlangsungan produksi dan ekonomi daerah semakin tinggi.

 

Jakarta, 15 Juni 2023

Kontak Narahubung:

 

Analis Standardisasi Ahli Madya BSN

Esti Premati

Email: esti@bsn.go.id

 

Pranata Humas Ahli Madya BSN

Denny Wahyudhi

Email: denny@bsn.go.id

 

 

 

 




­