Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Sinergi Pembangunan Infrastruktur Mutu Melalui Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2023

  • Rabu, 14 Juni 2023
  • 1135 kali

Mutu dipandang sebagai nilai tertinggi dari suatu produk atau jasa. Produk atau jasa dapat dikatakan bermutu apabila telah memenuhi persyaratan, kriteria, atau spesifikasi yang telah ditetapkan dalam standar. Mutu juga menjadi salah satu persyaratan suatu produk atau jasa dapat diterima di pasar global. Untuk itu, diperlukan upaya holistik oleh pemerintah bersama masyarakat dalam meningkatkan mutu dengan pembangunan infrastruktur mutu yang sinergis. 

Sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya infrastruktur mutu (metrologi, standar, dan akreditasi) serta perannya dalam mendukung peningkatan daya saing Indonesia di pasar global, serta merepresentasikan ekosistem infrastruktur mutu di Indonesia Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyelenggarakan Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) tahun 2023 pada Rabu-Jumat (14-16 Juni 2023) di ICE BSD, Tangerang. Festival ini mengangkat serangkaian kegiatan melalui tema “Sinergi Metrologi, Standar, dan Akreditasi untuk Peningkatan Daya Saing Indonesia”.

Festival Infrastruktur Mutu Nasional Tahun 2023 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Kepala BSN, Kukuh S. Achmad.

“Infrastruktur mutu yang terdiri dari Standardisasi, Penilaian Kesesuaian dan Metrologi merupakan salah satu alat untuk mendukung target-target yang telah ditetapkan dalam mengintegritaskan kebijakan, strategi dan perencanaan nasional untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam menghadapi perdagangan global, hal tersebut sesuai Nawacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat membuka dan memberikan sambutan Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2023.

Festival ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Metrologi Dunia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, Hari Keamanan Pangan Dunia yang diperingati setiap tanggal 7 Juni, dan Hari Akreditasi Dunia yang diperingati setiap tanggal 9 Juni.

Terselenggaranya festival ini selaras dengan tugas BSN dalam penguatan pengelolaan infrastruktur mutu nasional, seperti metrologi (standar nasional satuan ukuran, laboratorium kalibrasi, dan lain-lain), infrastruktur standardisasi (SNI, Komite Teknis penyusun SNI, dan lain-lain), serta infrastruktur akreditasi (KAN, laboratorium, lembaga inspeksi, lembaga sertifikasi, dan lain-lain) untuk mendukung perlindungan konsumen serta peningkatan daya saing nasional.

“Sesuai Amanat UU No 20 tahun 2014 dan PP 34 tahun 2018, Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dirumuskan untuk tujuan pemenuhan infrastruktur mutu nasional dalam meningkatkan jaminan mutu, perlindungan konsumen, serta memfasilitasi perdagangan yang efisien baik dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Kukuh saat pembukaan Festival.

Beberapa rangkaian kegiatan dalam FIMN 2023 di antaranya Temu Nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (14/6/2023); Pameran DalaRangka Festival Infrastruktur Mutu Nasional oleh Rumah Mutu (14-15/6/2023); Pertemuan Teknis Laboratorium, Penyelenggara Uji Profisiensi, dan Produsen Bahan Acuan (15/6/2023); Pertemuan Teknis Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi (15/6/2023); Pelatihan Teknis Standardisasi dan Penilaian kesesuaian (15-16/6/2023); Seminar Hari Metrologi Dunia Tahun 2023 (15/6/2023); Seminar Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia Tahun 2023 dan Perayaan 60 Tahun CODEX Alimentarius Commission (16/6/2023).

 

Temu Nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

Sebagai pembuka, rangkaian kegiatan Festival Infrastruktur Mutu Nasional diawali dengan diselenggarakannya acara Temu Nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian yang mengusung tema “Sinergi Metrologi, Standar, dan Akreditasi untuk Peningkatan Daya Saing Indonesia” pada Rabu (14/6/2023). Acara ini dihadiri 2000 peserta dari para pemangku kepentingan BSN dan KAN seperti kementrian/Lembaga Pemerintah, pelaku usaha termasuk usaha menengah kecil (UMK), Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang telah terakreditasi oleh KAN, Komite Teknis, Asesor dan Panitia Teknis, Masyarakat Standardisasi, Masyarakat Metrologi Indonesia, kalangan akademisi, mahasiswa/pelajar dan masyarakat umum.

Pada Temu Nasional ini, BSN melakukan beberapa peluncuran, seperti launching video SNI Bina UMK, launching uji profisiensi untuk pengujian produk halal, serta beberapa launching skema akreditasi, seperti ISO 37301, LVV lingkup tingkat komponen dalam negeri, LVV lingkup Nilai Ekonomi Karbon (NEK), ISO 20000-1, LSP jasa konstruksi, informasi skema akreditasi SNI ISO 21001:2018 lingkup TK, SD, SMP, dan SMA 9, informasi skema akreditasi LSPr lingkup SNI 29993, SNI 8799, SNI 8807, serta launching lisensi penggunaan simbol akreditasi KAN.

Dalam kesempatan ini, BSN juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Badan Karantina Pertanian mengenai pelaksanaan akreditasi pihak lain pelaksana tindakan karantina. Perjanjian ini ditandatangani oleh Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Bambang, M.M., Plt. Deputi Bidang Akreditasi selaku Sekretaris Jenderal KAN, Donny Purnomo, dan disaksikan oleh Kepala BSN, Kukuh S. Achmad.

Acara ini juga menjadi momentum bagi Kepala BSN untuk menyerahkan sertifikat akreditasi LPK kepada LSP Kerta Bali Sejahtera UPTD Balai Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali (LSPr-136-IDN), skema 17034:Pusat pengembangan pengujian obat dan makanan nasional (PBA-001-IDN, skema 17025 (LP), PT Pengujian Produk Indonesia (LP-1693-IDN, serta PT Ayamaru Sertifikasi (LPVI-001-IDN).

Kepala BSN juga menyerahkan sertifikat produk penggunaan tanda SNI kepada PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, PT Abuba Steak Outlet Senopati, dan PT Tatuis Cahaya Internasional; serta  menyerahkan SNI Bina UMK kepada Soter Vitalyanus Mbaly,  CV Karya Indah Anugerah, serta Serta PT Ramu Racik Nusantara.

Tidak hanya itu, BSN juga memberikan penghargaan tertinggi Lifetime Achievement kepada salah seorang tokoh penting standardasi kepada Dr. Sunarya, yang telah memberikan dedikasi dan pengabdiannya terhadap standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia.

Pembukaan Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2023 ini semakin meriah dengan penampilan Cak Lontong bersama rekannya Akbar Kobar. (Put – Humas)

 

Galeri Foto:

Sinergi Pembangunan Infrastruktur Mutu Melalui Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2023

 




­