Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tindak Lanjuti Kerja Sama, 6 Pegawai IQTL Ikuti Program Internship di BSN

  • Selasa, 01 November 2022
  • 1585 kali

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zul Amri menyambut para pegawai Instituto Para de Qualidade de Timor-Leste, Instituto Publico (IQTL, IP) yang akan melakukan internship di BSN, pada Selasa (1/11/2022) di kantor BSN, Jakarta. Hal ini merupakan salah satu tindak lanjut dari kerja sama yang telah dijalin antara BSN dan IQTL, IP di bidang standardisasi, penilaian kesesuaian, dan metrologi.

Dalam kesempatan ini, Atase Pariwisata, Perdagangan, dan Perindustrian Timor-Leste, Januario de Correia mengatakan bahwa BSN dipillih sebagai tempat untuk benchmarking karena BSN memiliki kedekatan dan kesamaan kultural dengan Timor-Leste. Oleh karenanya, 6 pegawai teknis IQTL, IP ditugaskan untuk melakukan internship di BSN.

Sementara itu, Koordinator Kelompok Substansi Kerja Sama BSN, Suhaimi Kasman menjelaskan mengenai jadwal pelaksanaan program magang IQTL, IP di BSN selama bulan November hingga Desember 2022.

Tim dari IQTL akan mendapatkan penjelasan mengenai konsepsi pengembangan standar, akreditasi, penerapan standar dan penilaian kesesuaian, penguatan penerapan standar, Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU), pengembangan sumber daya manusia SPK, serta pengenalan standar sebagai bahan acuan. Tidak lupa, tim dari IQTL juga akan melakukan praktek kerja langsung di laboratroium-laboratorium yang ada di SNSU BSN.

Di hari pertama program internship ini, perwakilan dari Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Hukum BSN dan perwakilan dari Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN mengenalkan mengenai tugas pokok dan fungsi, organisasi, dan pengelolaan SDM di BSN serta program-program kerja sama yang telah dijalin BSN dengan mitra strategis, pengelolaan layanan informasi SPK, pengelolaan layanan kehumasan BSN, serta program-program strategis BSN.

Diharapkan, hasil internship ini dapat digunakan untuk menyusun rencana strategis pengembangan IQTL selama 5 tahun ke depan. (ald-Humas/Red: Arf)




­