Kliping berita :

CAKUNG (Pos Kota) - Menteri Perumahan Rakyat, M. Yusuf As’ari, minta pengembang memerhatikan ancaman gempa untuk konstruksi rumah susun.

“Demi keamanan penghuni, saya berharap agar konstruksinya bisa tahan gempa sesuai dengan yang disyaratkan SNI (Standar Nasional Indonesia),” pinta menteri di acara topping off rumah susun milik (Rusunami) Pulogebang, Jakarta Timur.

Menurut Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief, pembangunan rusunami sesuai dengan persyaratan SNI dan merupakan persyaratan dalam izin mendirikan bangunan (IMB) tahan menahan guncangan gempa sampai 8 skala rihcter.

Ditambahkan Direktur Pemasaran Perum Perumnas Teddy Robinson, rusunami bersubsidi Sentra Timur Residence Pulogebang yang rencananya akan dibangun sebanyak 11 tower dengan tinggi 20 lantai sampai 24 lantai, baru 3 tower yang siap huni.

“Ke tiga tower sebanyak 1.327 unit, 1.273 unit awal 2010 akan diserahkan kepada penghuninya dan siap ditempati,” jelas Teddy.
(syam/o)

Sumber :
Poskota Online
Oktober 9, 2009 - 6:17


URL :
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/09/konstruksi-rusun-harus-tahan-gempa