Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Ajak Generasi Millenial Bijak Kelola Akun Media Sosial

  • Jumat, 07 Oktober 2022
  • 611 kali

Siapa yang tidak memiliki media sosial? Di zaman sekarang ini, rasanya hampir mustahil ada orang yang tidak memiliki media sosial. Tidak hanya satu akun, terkadang seseorang dapat memiliki dua atau lebih akun media sosial di platform yang sama. Mulai dari anak-anak hingga manula, semua memiliki akun media sosial. Bahkan, bayi baru lahir pun terkadang dibuatkan akun media sosial oleh orang tuanya. Lantas, sebenarnya apa manfaat media sosial?

Dalam acara SNIzen Fest 2022 yang digelar oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Solo Square Mall pada Kamis (6/10/2022), praktisi media sosial Agus Mulyadi menuturkan, saat ini media sosial dapat menjadi alat paling relevan untuk membangun reputasi dan “personal branding” Secara digital, bahkan jauh lebih efektif daripada secarik Curriculum Vitae (CV).

“Akun media sosial yang dibangun dan dikelola dengan baik, akan menjadi alat yang sangat berdampak, baik sebagai media kampanye digital, tempat berjualan, bahkan personal branding,” ungkap Agus yang juga dikenal dengan nama Agus Magelangan.

Agus menuturkan, sejatinya, media sosial memiliki karakteristik yang unik. “Netizen tak melulu suka dengan hal-hal yang bagus, mahal, professional, tertata, dan lain sebagainya,” katanya. Ia menyontohkan, banyak akun media sosial yang memiliki follower atau subscriber yang banyak, padahal kontennya biasa saja. “Yang penting adalah konsistensi,” pesan Agus.

Dalam kesempatan ini, Agus memberikan tips kepada para generasi millennial yang hadir secara tatap muka, apa yang dapat dijadikan konten media sosial. Setidaknya, kita dapat membuat konten berdasar tiga hal, yakni merespon suatu isu, menyampaikan kegelisahan yang dirasa perlu diketahui publik, serta membagikan momen / suatu peristiwa yang ditemui.

Agus menilai, ada 4 kriteria konten yang “baik”, yakni konten yang mengandung informasi, mengandung relevansi dengan orang lain, menghadirkan emosi (baik itu marah, sedih, senang. simpatik, dan lain-lain), serta menawarkan solusi taktis atas sebuah permasalahan.

“Walaupun kita bukan seorang selebriti ataupun tokoh nasional, tidak usah khawatir. Bila akun media sosial kita berisi konten yang baik nan bermanfaat, percayalah, follower akan datang dengan sendirinya,” tuturnya.

Dalam acara yang juga menjadi rangkaian pembukaan Indonesia Quality Expo 2022 ini, Koordinator Kelompok Substansi Hubungan Masyarakat BSN, Denny Wahyudhi turut mengajak para generasi millennial untuk menggunakan media sosial dengan bijak.

“Jadikanlah media sosial sebagai media untuk bersosialisasi sambil menyebarkan informasi-informasi yang positif. Dengan memberikan energi positif kepada orang lain, maka kita sendiri juga akan merasakan dampak positifnya,” pungkas Denny.

SNIzen Fest merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan SNIzen Meet Up yang diselenggarakan oleh BSN. Menggandeng generasi millennial, BSN berupaya mendiseminasikan manfaat standardisasi dan penilaian kesesuaian dengan cara yang ringan dan mengasyikkan. Diharapkan, para generasi millennial dapat menjadi “agen perubahan”, menjadi bagian masyarakat yang “sadar standar”. (ald-Humas/Red:Arf-Humas)




­