Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Mengenalkan BSN dan SPK di Pameran Laboratorium Terbesar se-Asia Tenggara

  • Rabu, 07 September 2022
  • 1606 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) berpartisipasi dalam Pameran Lab Indonesia 2022 yang berlangsung pada hari ini (07/09/2022) hingga 3 hari ke depan (09/09/2022).

Pameran Lab Indonesia merupakan pameran teknologi peralatan laboratorium terbesar se-Asia Tenggara dan satu-satunya platform teknologi laboratorium di Indonesia.

BSN dan KAN mengambil momentum strategis ini untuk mengenalkan BSN dan KAN secara kelembagaan serta mendiseminasikan informasi terbaru mengenai SPK (Standar dan Penilaian Kesesuaian) dan SNSU (Standar Nasional Satuan Ukuran).

Pameran Lab Indonesia rutin diikuti oleh BSN dan KAN. Pameran ini kembali diselenggarakan setelah 2 tahun tertunda akibat pandemi. Pada penyelenggaraan tahun ini, pameran Lab Indonesia mengajak industri laboratorium lebih peduli lingkungan dengan menerapkan produk yang berkelanjutan.

Menjadi peserta pada pameran tersebut, BSN-KAN menampilkan berbagai bahan pameran tentang layanan laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) BSN, layanan informasi akreditasi laboratorium oleh KAN, dan layanan informasi BSN. Tak lupa, booth BSN-KAN juga menyediakan konsultasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Salah satu informasi yang menjadi bahan pameran booth BSN-KAN adalah tentang layanan Laboratorium SNSU BSN. Yang meliputi layanan metrologi massa, tekanan, volume, suhu, radiometri dan fotometri, panjang, akustik dan vibrasi, kimia, waktu dan frekuensi, kelistrikan, serta biologi. Selain itu, bahan pameran juga menyampaikan informasi Layanan SNSU yang dapat diakses melalui website www.sparta.bsn.go.id.

Sementara itu, KAN menyajikan bahan pameran terkait layanan akreditasi laboratorium, lembaga inspeksi dan verifikasi/validasi, penyelenggara uji profisiensi, produsen bahan acuan, sistem manajemen, sertifikasi person, sertifikasi produk, proses, dan jasa, serta sertifikasi pembangunan berkelanjutan.

Pada kesempatan ini, pemandu booth BSN juga mengarahkan kepada pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap tentang KAN atau Penilaian Kesesuaian, untuk mengunjungi website KAN www.kan.or.id. Adapun, untuk layanan pendaftaran akreditasi KAN, masyarakat dapat mengakses website: www.layanan.kan.or.id.

Animo pengunjung pameran Lab Indonesia dan juga booth BSN-KAN, cukup besar. Pengunjung booth BSN-KAN terpantau antusias menggali informasi mengenai layanan akreditasi, laboratorium, maupun informasi BSN dan SNI. Para pengunjung juga secara interaktif ikut memeriahkan booth dengan mengikuti kuis-kuis edukatif tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian berhadiah menarik serta lomba selfie di booth BSN.

Besarnya pengunjung pameran lantaran juga Pameran Lab Indonesia diisi oleh 193 peserta dengan 689 brand dari 13 negara, yakni Cina, Prancis, Jerman, Hongkong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, Turki, dan Amerika Serikat. Berbagai institusi dari pemerintah dan swasta pun turut memberikan dukungan dalam pameran ini.

Mengingat momentum yang sangat strategis tersebut, BSN-KAN tak hanya mendukung sebagai peserta pameran, tetapi juga turut mengisi beberapa konferensi yang diselenggarakan baik oleh BSN, maupun bersama asosiasi Masyarakat Standardisasi Nasional (Mastan). Direncanakan, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, akan membuka seminar yang diselenggarakan Mastan dengan tema “Peran Standar Terhadap Daya Saing Produksi Dalam Negeri melalui Tingkat Kompetensi Dalam Negeri yang Mutunya Diverifikasi oleh Laboratorium Terakreditasi" pada Kamis (8/9/2022).

Pada hari yang sama, BSN juga akan berpartisipasi pada seminar dengan Tema “SNI Metode Pengujian Mikrobiologi Rantai Pangan dan Update Info”.

Sementara itu, pada Jumat (9/9/2022), Kedeputian SNSU BSN akan menyelenggarakan seminar dengan topik "Pengenalan Ketertelusuran dan Keberterimaan Hasil Pengukuran Bidang Kimia dan Biologi".
(Put – Humas/Red: Arf)

 

Galeri foto:

Mengenalkan BSN dan SPK di Pameran Laboratorium Terbesar se-Asia Tenggara




­