Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Ajak Tumbuhkan LSPro, BSN Bidik BPSMB Provinsi Bali

  • Jumat, 24 Juni 2022
  • 1239 kali

Bali merupakan wilayah yang sangat berkembang sektor pariwisatanya sehingga usaha kecil maupun menengah tumbuh pesat. Lokasinya yang berbentuk kepulauan menjadikan Bali sarat akan produk unggulan daerah. Produk unggulan daerah dan sektor usaha ini sangat potensial menjadi penerap SNI, sehingga kelak perlu didukung oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang kompeten.

Dari pemetaan yang dilakukan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (PPSPK), terdapat 20 Laboratorium Uji dan satu Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) di Bali dengan ruang lingkup perikanan. Sementara, beragam barang dan jasa beredar di Bali belum cukup didukung oleh ketersediaan LPK yang ada untuk penerapan SNI. Kebutuhan akan LPK di Bali menginisiasi BSN untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah mengembangkan calon LSPro.

Berbekal hasil pemetaan tersebut, Kelompok Substansi Fasilitasi LPK BSN yang dipimpin oleh Koordinator Kelompok Substansi Fasilitasi LPK BSN, Andry R. Prihikmat mengunjungi kantor Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali di Denpasar pada Kamis (15/6/2022). Kunjungan kerja dalam rangka koordinasi pengembangan LSPro baru di Bali disambut oleh Kepala UPT Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Bali, I Gusti Ayu Sugiartini dan tim laboratorium.

Menurut Andry, BPSMB Bali telah memiliki laboratorium uji terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), sehingga potensial menjadi salah satu calon LSPro baru.

Menanggapi Andry serta setelah diskusi mendalam, BPSMB Bali menyatakan berminat mengembangkan LSPro untuk ruang lingkup pasar rakyat. Gusti Ayu mengakui bahwa salah satu fungsi BPSMB Bali sebagai pengawas barang beredar. Ia pun menyadari betul pentingnya penerapan SNI bagi pelaku usaha daerah.

Untuk mewujudkan cita-cita-cita tersebut, BPSMB Bali akan mengadakan rapat koordinasi lanjutan bersama BSN dengan melibatkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. “Semoga rencana tersebut berjalan lancar dan dapat terjalin kerja sama antara BSN dengan BPSMB Bali dalam menumbuhkan LSPro baru di Bali,” tutup Andry. (flpk/ red: nda-humas)




­