Pentingnya Kalibrasi Sumber Frekuensi

Sebagai rangkaian dari Peringatan Hari Metrologi Sedunia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Kedeputian Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) bekerjasama dengan Direktorat Metrologi - Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Webinar “Kalibrasi Sumber Frekuensi” secara daring yang juga ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube BSN_SNI pada Selasa (12/4/2022).

Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia BSN, Ghufron Zaid dalam pembukaannya mengatakan webinar sesi ke-2 yakni kalibrasi sumber frekuensi merupakan salah satu peralatan standar yang banyak digunakan. “Ini merupakan peralatan standar yang banyak digunakan. Seperti, dalam kalibrasi frekuensi meter counter. Yang kalau kita tarik lagi untuk kalibrasi stopwatch dan peralatan tambahan lainnya,” ujar Ghufron.

Tidak hanya itu saja, Ghufron mencontohkan seperti saat ini yang sedang ramai dibicarakan yaitu tilang elektronik. Pada tilang elektronik diberlakukan tilang, jika melampaui batas kecepatan yang sudah ditentukan. Dampaknya, banyak kendaraan yang terkena tilang karena melampaui batas kecepatan. Untuk itu, menurut Ghufron, penting bagi kita memastikan secara baik dan benar dari segi kendaraannya seperti kecepatan (speedo) dan speed yang digunakan juga benar.

“Ini juga merupakan kegiatan yang kita lakukan bersama dengan Korlantas guna memastikan speed kamera yang digunakan tertelusur dengan Standar Internasional (SI). Dari sisi kendaraan speedo meterpun, juga harus dipastikan dan pada akhirnya akan tertelusur ke standar waktu,” jelas Ghufron.

Lebih rinci terkait Kalibrasi Sumber Frekuensi, Webinar menghadirkan narasumber Kepala Laboratorium dan Frekuensi BSN, A. Mohamad Boynawan.

Boynawan menjelaskan yang dimaksud frekuensi adalah jumlah peristiwa yang terjadi dalam waktu satuan waktu atau banyaknya gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik, dilambangkan f. Sementara, periode yaitu lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan satu peristiwa/getaran sempurna, dilambangkan T.

Periode dan frekuensi, lanjut Boynawan memiliki hubungan yang erat. Oleh karenanya, di lingkup SNSU dan internasional, jika menyebut frekuensi, erat kaitannya dengan waktu.

Hubungan antara frekuensi dan periode adalah berbanding terbalik. “Semakin tinggi frekuensi sinyal, maka periodenya semakin kecil. Sebaliknya, jika periode semakin besar maka frekuensi semakin besar. Satuan frekuensi jika dicontohkan seperti, isu kecepatan kendaraan di tol, (kendaraan mobil atau motor) RPM. Selain kedua ini, detak jantung manusia, beats per minute,” ungkap Boynawan.

Melalui webinar “Kalibrasi Sumber Frekuensi”, Ghufron berharap acara ini dapat bermanfaat sehingga dapat menguatkan jaringan ketertelusuran pengukuran nasional. (nda-humas/Red: Arf)