Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Dorong Pengembangan LSPro di Provinsi Aceh Melalui Program Pendampingan UPTD BPSMB Provinsi Aceh

  • Selasa, 05 April 2022
  • 1032 kali

Dalam rangka melanjutkan program kerja sama antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan UPTD BPSMB Provinsi Aceh yang sudah terjalin sejak tahun 2019, Tim Fasilitasi Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang digawangi oleh Koordinator Kelompok Substansi Fasilitasi Lembaga Penilaian Kesesuaian BSN, Andry Ridhya Prihikmat, melakukan bimbingan teknis pelatihan audit internal berdasarkan SNI ISO 19011:2018 yang dilaksanakan secara luring pada 29-31 Maret 2022, di Kantor UPTD-BPSMB Provinsi Aceh, Banda Aceh.

Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari  bimtek tahap sebelumnya dimana tim Fasilitasi LPK dan UPTD BPSMB Aceh menyusun dokumen sistem mutu yang akan diterapkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk.

Kegiatan yang merupakan upaya mengembangkan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) guna mendukung produk unggulan daerah ini dihadiri oleh Kepala UPTD BPSMB Provinsi Aceh, Zulfikar.

“Kami sangat senang dengan adanya kunjungan Tim Fasilitasi LPK dalam rangka bimtek pelatihan audit internal. Besar harapan kami dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat memberi pemahaman yang lebih mendalam bagi personel di LSPro UPTD BPSMB Aceh, khususnya personil-personil yang memang sedang disiapkan untuk menjadi auditor,” pungkas Zulfikar saat membuka kegiatan, selasa (29/3/2022).

Saat ini UPTD BPSMB Aceh sendiri sudah memiliki Laboratorium Penguji yang terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LP-481-IDN dengan ruang lingkup biji kopi, biji kakao, minyak nilam, minyak pala, tepung terigu, garam konsumsi beryodium. Hal ini tentu menjadi dukungan yang besar dalam upaya membentuk Lembaga Sertifikasi Produk selain ketersediaan klien potensial di wilayah Aceh dengan banyaknya produsen ataupun pelaku usaha terkait produk dan komoditi tersebut.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel UPTD BPSMB Aceh yang hingga saat ini terus bersemangat dan berkomitmen dalam pengembangan infrastruktur mutu di wilayah Aceh dalam hal ini Lembaga Sertfikasi Produk. Kita berharap dengan adanya Lembaga Sertifikasi Produk di UPTD BPSMB Aceh dapat semakin memudahkan pelaku usaha untuk mensertfikasi produknya sehingga tidak perlu jauh ke daerah lain. Hal ini juga akan menjadi income atau nilai tambah kepada daerah Aceh sendiri.” ungkap Koordinator Kelompok Substansi Fasilitasi LPK BSN, Andry Ridhya Prihikmat disela-sela kegiatan bimbingan teknis.

Dalam pelatihan ini tim UPTD BPMSB Aceh melakukan simulasi audit internal dokumen sistem mutu yang sudah dibuat. Dalam pelaksanaannya masih ada beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti terkait kelengkapan dan kesesuaian dokumen sistem mutu  yang disusun terhadap standar acuan SNI ISO/IEC 17065:2012. Tindaklanjut dan perbaikan tersebut diharapkan dapat segera diselesaikan sebelum nanti diagendakan bimbingan teknis Pra Audit kesiapan akreditasi.

Program bimbingan teknis pengembangan Lembaga Sertifikasi Produk  ditargetkan dapat segera selesai tahun 2022 sehingga UPTD BPSMB Aceh siap untuk melakukan aplikasi akreditasi ke Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk lingkup akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk. (FA/FLPK)




­