Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kolokium Ajang Tingkatkan Kapabilitas Pengelolaan SNSU

  • Selasa, 22 Maret 2022
  • 648 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali menyelenggarakan Kolokium Laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) secara daring pada Senin (21/3/2022).

Dalam pembukaannya, Deputi Bidang SNSU BSN, Hastori mengatakan kegiatan kolokium sangat penting bagi pengelolaan SNSU BSN. “Ini merupakan ajang untuk berbagi ilmu untuk meningkatkan kapabilitas. Serta sarana berbagi ilmu pengetahuan, informasi penting dan terkini yang dicapai oleh metrolog khususnya di Indonesia,” ujar Hastori.

Selain itu, tambah Hastori, Kolokium juga berguna untuk kemajuan ilmu metrologi di Indonesia bahkan dapat juga diperhitungkan untuk penilaian angka kredit sebagai pengelola SNSU.

Kali ini, kolokium menghadirkan narasumber Peneliti Utama BSN, Oman Zuas yang memaparkan mengenai “Bahan Acuan Tersertifikasi untuk Kalibrasi Instrumen Analisis Gas: Internationally Recognized Criteria”.

Bahan acuan tersertifikasi (Certified Reference Materials) adalah bahan acuan, disertai dengan dokumentasi yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan memberikan satu atau lebih nilai properti yang ditentukan dengan ketidakpastian dan ketertelusuran terkait, menggunakan prosedur yang valid.

Adapun, bahan acuan dengan nilai kuantitas (konsentrasi) yang ditetapkan disertai nilai ketidakpastian pengukuran yang dinyatakan dalam lampiran sertifikat, digunakan sebagai bahan acuan dalam proses kalibrasi (kalibrator) alat ukur atau bahan kontrol kebenaran pengukuran.

Untuk itu, kegiatan kalibrasi sangatlah penting. Karena, kalibrasi memberi kepercayaan diri terhadap instrumen yang digunakan karena hasilnya dapat terpantau, terekam, dan terkendalikan. Sementara, keakuratan pengukuran sebuah instrumen menurun seiring waktu. Hal ini biasanya disebabkan oleh keausan, electrical / mechanical shock, atau lingkungan tempat instrumen berada.

Oman mencontohkan, bahan acuan gas (produsen terakreditasi) adalah diproduksi oleh produsen bahan acuan yang diantaranya terakreditasi menerapkan sistem managemen yang sesuai dengan SNI ISO 17034:2016 - Persyaratan umum kompetensi produsen bahan acuan dan SNI ISO/IEC 17025:2017- Persyaratan Umum Kompetensi. Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi; serta menerapkan prosedur pembuatan bahan acuan yang valid yaitu SNI ISO 6142:2015 - Analisis gas - Pembuatan campuran gas untuk kalibrasi.

Oleh karenanya, kesamaan pemahaman terkait kriteria bahan acuan yang diakui secara internasional (internationally recognized criteria) dan penggunaan bahan acuan tersertifikasi dalam kalibrasi instrument analisis gas adalah sangat penting. Mengingat keakuratan hasil pengukuran dapat memberikan dampak secara ekonomi, kesehatan, dan keselamatan. Dengan demikian, kalibrasi alat ukur analisis gas menggunakan bahan acuan tersertifikasi yang terjamin ketertelusurannya merupakan metoda yang paling sederhana yang tersedia. (nda-humas/Red: Arf)




­