Melalui SNI Award, Membangun Kepercayaan Diri Bangsa di Masa Depan

Guna meningkatkan partisipasi para stakeholder untuk mengikuti SNI Award 2022, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Indonesia ISO Expert Association (IIEA) mengadakan diskusi dengan tema Berpartisipasi dalam SNI Award, Standar Nasional Indonesia (SNI) Membangun Percaya Diri Bangsa di Masa Depan secara virtual pada Sabtu (5/3/2022).  

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah saat membuka acara mengungkapkan bahwa keterlibatan para ahli sangat diperlukan dalam penjurian SNI Award. 

“Keterlibatan IIEA yang terdiri dari para ISO Expert di Indonesia secara langsung sangat penting, tidak hanya berkaitan dengan SNI Award, namun juga dalam konteks pengembangan SNI yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha dan perkembangan IPTEK,” ungkap Zakiyah.

“IIEA selaras dengan standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK) yang membangun daya saing, stakeholder, juga dari sisi keselamatan, keamanan, kesehatan dan pelestarian fungsi lingkungan. Terlebih lagi IIEA sudah bergabung di berbagai Technical Committee International Organization for Standardization (ISO T/C), sehingga posisi Indonesia menjadi lebih kuat yang berperan untuk mengembangkan standar,” sambung Zakiyah.

SNI Award yang diselenggarakan oleh BSN, merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia bagi organisasi yang menerapkan SNI secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan. 

SNI Award sebagai penghargaan prestisius bagi perusahaan atau organisasi, dinilai dapat meningkatkan reputasi dan corporate image yang baik. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman yang juga merupakan Anggota Dewan Juri SNI Award.

Adhi memberikan contoh pada industri makanan-minuman. Menurutnya, keamanan pangan melalui penerapan standar adalah kunci sukses bagi industri makanan-minuman yang berkelanjutan. Penerapan standar memberikan jaminan kepastian keamanan, mutu, gizi, beserta label produk yang akan dikonsumsi atau dibeli konsumen. Adapun, standar dalam peredaran pangan memberikan acuan untuk dipenuhi para pelaku usaha, acuan perdagangan yang sah, basis perbaikan dan peningkatan mutu, hingga penciptaan corporate image dan value yang baik.

SNI Award yang tahun 2022 ini memasuki gelaran yang ke-17, memiliki tujuh aspek kritikal dalam penilaian. Koordinator Evaluator SNI Award, Chaerudin Darsa menjelaskan tujuh aspek tersebut adalah kepemimpinan, perencanaan atau strategi, pelanggan, pengelolaan sumber daya, operasional manajemen bisnis, pengukuran atau analisa untuk peningkatan kinerja, kemudian hasil bisnis.

Pendaftaran SNI Award 2022 dibuka sampai tanggal 10 Maret 2022. Untuk informasi lebih lanjut dapat diakses pada tautan SNI Award 2022. (PjA – Humas/Red: Arf)