Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Siap Dampingi Penerapan Standar di Kabupaten Purbalingga

  • Selasa, 08 Februari 2022
  • 947 kali

 

Dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mendukung upaya pemulihan perekonomian nasional. Pasalnya, industri/kegiatan perekonomian banyak berlangsung di tingkat kota/kabupaten.

Guna mendorong pemulihan perekonomian nasional melalui penerapan standardisasi dan penilaian kesesuaian, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S. Achmad melakukan audiensi dengan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi beserta jajaran pada Selasa (8/2/2022) secara daring.

Kukuh menyampaikan, BSN siap menjalin kerja sama dengan Kabupaten Purbalingga guna mendorong penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara masif.

“Dari pengalaman kami saat memberikan pendampingan penerapan standar di daerah, standardisasi dapat meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah tersebut,” tutur Kukuh.

Tidak hanya itu, BSN juga dapat membantu pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga dalam menerapkan SNI terkait tata kelola pemerintah, untuk meningkatkan good governance di Kabupaten Purbalingga.

“Ada beberapa standar sistem yang banyak diterapkan di pemerintah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota. Diantaranya adalah SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan,” tuturnya.

Dyah Hayuning Pratiwi atau akrab dipanggil Tiwi menyambut baik rencana kerja sama antara pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan BSN. Ia memaparkan, Kabupaten Purbalingga memiliki beberapa produk unggulan. Di sektor industri ada bulu mata buatan, rambut buatan, serta knalpot. Selain itu, di sektor pertanian ada gula semut kelapa organik serta kopi.

“Bila produk unggulan tersebut berlabel SNI, tentu akan memiliki nilai jual yang lebih baik, baik nasional maupun internasional,” tutur Tiwi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin menambahkan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga berencana membuat pilot project pasar tradisional sesuai SNI.

“Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan membangun Pasar Badog Bancar, yang ditargetkan akan memenuhi SNI Pasar Rakyat,” terang Johan.

Turut hadir dalam audiensi ini Sekretaris Utama BSN, Nasrudin Irawan, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri, serta Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru Suseno. (ald-Humas/Red:Arf-Humas)




­