Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN-LAN Sepakati Penguatan Kompetensi ASN yang Tertelusur ke Ekosistem Internasional

  • Rabu, 15 Desember 2021
  • 1004 kali

Menindaklanjuti amanah RPJMN 2020-2024 terkait tata kelola pemerintahan yang baik, dan kesepakatan MoU antara Badan Standardisasi Nasional dengan Lembaga Administrasi Negara, Badan Standardisasi Nasional (BSN) diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Standar, Hendro Kusumo melakukan audiensi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang disambut baik oleh Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, Muhammad Taufiq di Kantor LAN, Jakarta pada Selasa (14/12/2021). Hendro Kusumo didampingi oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi BSN, Slamet Aji Pamungkas, beserta tim BSN.


Dalam kesempatan tersebut, Hendro Kusumo menyampaikan maksud dan tujuannya untuk bersinergi dan berkolaborasi antar Kementerian/Lembaga sehingga dapat berkontribusi optimal untuk perbaikan Tata kelola pemerintahan, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing yang dimiliki. 


Sharing perkembangan pemanfaatan aspek Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) oleh K/L juga sekaligus mengidentifikasi scope kolaborasi yang bisa dilakukan kedua pihak. Menggali apa sih yang bisa BSN kontribusikan ke depan untuk konteks semakin memberikan manfaat nyata kepada perbaikan tata kelola pemerintahan kita yang sudah dilakukan oleh teman-teman LAN. Yang sebenarnya sudah baik, tapi bagaimana bisa lebih baik lagi ke depan, yang tertelusur dengan ekosistem internasional yang ada dan bagaimana kami bisa berkontribusi lagi, khususnya karena terkait dengan pengembangan kompetensi ASN melalui SPK yang notabene semuanya akan melalui proses Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang selama ini dikelola oleh LAN, yang pesertanya merupakan para pengambil kebijakan di K/L/D”, ungkap Hendro.


Dalam paparannya yang berjudul “Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dalam Kerangka Infrastruktur Mutu Nasional Untuk Mendukung Tatakelola Pemerintahan Yang Baik”, Hendro menyampaikan beberapa poin diskusi bersama yang diharapkan bisa terwujud dalam suatu kerangka kerja sama selanjutnya di masa depan, diantaranya:

  • Peningkatan diseminasi aspek Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan LAN RI
  • Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang baik melalui peningkatan pengelolaan layanan publik K/L melalui pemanfaatan aspek SPK, antara lain dengan penerapan SNI dalam SPBE
  • Penguatan pengelolaan penjaminan mutu diklat ASN melalui peningkatan kompetensi person yang tertelusur dengan ekosistem internasional
  • Penguatan peran aktif pemangku kepentingan utama dalam standardisasi pengelolaan sumber daya manusia dan kelembagaan diklat.


Hendro juga memberikan beberapa contoh standar yang bisa diterapkan oleh LAN yang nantinya dapat mendukung kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi LAN, antara lain dalam proses penjaminan mutu melalui akreditasi lembaga diklat ASN yang dikelola K/L.


Sementara, Muhammad Taufiq menyambut baik kedatangan BSN. Menurutnya keberadaan BSN sangat penting dalam membangun daya saing. “Kita sangat concern dengan adanya standardisasi sebagai elemen utama untuk membangun kualitas. Tanpa standar tidak ada kualitas”, ucap Taufiq.


Mengakhiri pertemuan ini, Taufiq berterima kasih dan mengapresiasi BSN. “Terima kasih telah memberikan pencerahan bagi kami, apa yang perlu jadi perhatian kami dalam menjalankan tusi, terutama kaitannya dalam pengembangan penjaminan mutu, standar mutu, mewujudkan visi menjadi World Class Bureaucracy. Sungguh kehadiran yang sangat luar biasa, karena kami butuh partner seperti BSN untuk berbicara soal penjaminan mutu. Kita komit akan gandeng BSN untuk action nyata”, pungkas Taufiq.


Diharapkan pertemuan ini menjadi awal langkah konkrit kedepan untuk mempersiapkan ASN yang kompetensinya memiliki daya saing secara nasional maupun internasional. (ian - Humas)

 

 

 

Galeri Foto: BSN-LAN Sepakati Penguatan Kompetensi ASN yang Tertelusur ke Ekosistem Internasional




­