Peran Penting Metrologi untuk Menjamin Mutu dan Kualitas Produk

Kebenaran pengukuran menjadi suatu hal yang sangat penting. Misalnya saja, kalau berbicara pengukuran timbangan di pasar-pasar, dan di industri, Begitu pula, jika berkaitan dengan masalah kehidupan manusia, seperti kalau diperiksa masalah tensi darah, maka diperlukan bagaimana jaminan benar pengukurannya.

Deputi Bidang Akreditasi BSN, Donny Purnomo dalam Webinar Seminar Nasional Sinergi Metrologi Pulihkan Ekonomi Nasional pada Senin (24/05/2021) yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom serta ditayangkan secara langsung di Facebook BSN dan YouTube BSN_SNI mengatakan aktifitas pengukuran sangat penting dalam menjamin kesesuaian suatu produk terhadap standar yang diacu, khususnya jaminan bahwa pengukuran yang dilakukan dalam memproduksi barang tersebut telah sesuai termasuk bagaimana menguji kesesuaian produknya.

“Infrastruktur metrologi nasional yang kokoh dan kuat serta diakui secara internasional dapat secara tidak langsung menjamin mutu dan kualitas produk yang dihasilkan oleh industri dan secara tidak langsung dapat juga meningkatkan perekonomian nasional,” jelas Donny.

Metrologi atau pengukuran memegang peran sentral dalam inovasi ilmiah, industri manufaktur, perdagangan, kesehatan, keselamatan, keamanan dan perlindungan terhadap kepentingan umum.

Dilatarbelakangi hal tersebut, maka setiap tahunnya, yakni pada tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Metrologi Sedunia. Hari Metrologi Sedunia ini didedikasikan untuk memperingati penandatanganan Konvensi Meter pada tanggal 20 Mei 1875 oleh perwakilan dari tujuh belas negara. Tujuan dari Konvensi Meter adalah untuk menciptakan keseragaman pengukuran di seluruh dunia. Perjanjian ini menjadi dasar bagi sistem pengukuran yang koheren di seluruh dunia yang mendukung penemuan dan inovasi ilmiah, industri manufaktur dan perdagangan internasional, serta peningkatan kualitas hidup dan perlindungan lingkungan global.

Senada dengan, Donny, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan RI, Veri Anggrijono saat membuka Seminar Nasional menuturkan Kementerian Perdagangan selalu mendorong dan menjaga terselenggaranya kegiatan metrologi. Apalagi, pihaknya senantiasa berusaha menjaga daya beli masyarakat dan kepercayaan konsumen dalam bertransaksi selama pandemi.

“Pemberdayaan konsumen juga terus dilakukan untuk menjaga iklim usaha yang sehat melalui perwujudan konsumen yang berdaya saing dan pelaku usaha yang bertanggung jawab melalui metrologi,” pungkas Veri.

Seminar Nasional Sinergi Metrologi Pulihkan Ekonomi Nasional sebagai rangkaian peringatan Hari Metrologi Sedunia tahun 2021 yang mengusung tema "Pengukuran untuk Kesehatan" atau Measurement for Health ini merupakan kerjasama antara BSN dengan Direktorat Metrologi (Ditmet) Kementerian Perdagangan serta Himpunan Mahasiswa Metrologi dan Instrumentasi Akademi Metrolog.

Selain itu, dalam dunia pengukuran, juga telah dilakukan beberapa inovasi. Direktur Akademi Metrologi dan Instrumentasi Kementerian Perdagangan RI, Endang Juliastuti menginformasikan, saat ini masih banyak alat ukur yang masih menggunakan display dengan menunjukkan hasilnya pada satu tempat saja dan masih dicatat secara manual. Sebagai contoh, alat pengukur yang saat ini masih berlangganan listrik, ledeng, maupun gas. Pada alat tersebut, tercantum terdapat display berapa jumlah daya yang telah digunakan.

Oleh karenanya, lanjut Endang, Akademi Metrologi dan Instrumentasi ini membuat inovasi suatu perangkat display dimana perangkat tersebut dapat melakukan pemrosesan untuk selanjutnya bisa dikirimkan ke suatu tempat dan bisa langsung masuk ke dalam database dari komputer.

Selain Endang, hadir sebagai narasumber, Direktur SNSU Mekanika, Radiasi, dan Biologi BSN, A. Praba Drijarkara dengan materi “Pemanfaatan Alat Ukur dalam Mendukung 3T Selama Pandemi COVID-19”, serta Dosen Fakultas Teknik Industri ITB, Joko Siswanto yang menyampaikan materi “Konsep Corporate University ASN dalam Membangun dan Mengembangkan Metrologi Nasional Era Teknologi Revolusi Industri 4.0”. Seminar dimoderatori oleh Kepala Balai Pengujian UTTP Direktorat Metrologi, Usman.

Melalui Seminar Nasional Sinergi Metrologi Pulihkan Ekonomi Nasional yang berlangsung selama 2 hari (24-25 Mei 2021) diharapkan dapat memperoleh masukan dan input dari seluruh peserta baik akademisi, aparat pemerintah, maupun pelaku usaha. Sehingga dapat dijadikan bahan penyusunan kebijakan di bidang metrologi yang pada akhirnya tercipta tujuan bersama yaitu tertib ukur melalui jaminan kebenaran hasil pengukuran. (nda-humas)