Disnaker Parepare Kantongi Standar Pelayanan Internasional

PAREPARE - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Parepare mengantongi International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015, hingga menjadikannya sebagai percontohan dalam pelayanan ketenagakerjaan di Sulsel.

Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnaker Parepare, La Ode Arwah Rahman mengatakan, sertifikasi ISO yang diperoleh Disnaker Parepare merupakan bukti bahwa pelayanan ketenagakerjaan di daerah ini telah memenuhi salah satu standar internasional.

Hal itu, kata La Ode penting mengingat posisi Parepare sebagai daerah embarkasi dan debarkasi tenaga kerja yang keluar negeri, khususnya pekerja migran Indonesia tujuan Malaysia.

“ISO adalah kunci dalam mengukur bagaimana kredibilitas organisasi yang ingin bersaing secara global, dan juga adalah salah satu cara untuk meningkatkan sistem manajemen mutu,” papar La Ode.

La Ode menjelaskan, daerah yang memiliki sertifikasi ISO pelayanan ketenagakerjaan, memiliki kemungkinan lebih besar memenangkan kompetisi pasar. Hal itu disebabkan karena adanya jaminan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan, serta kepercayaan konsumen akan brand terkait.

Kadisnaker Parepare, Abdul Latif mengatakan, selama tiga tahun diaudit, pihaknya selalu mendapatkan predikat yang baik.

“Ini tentu tidak lepas dari pelayanan diberikan kepada pencaker. Para pencaker di Kota Parepare dalam memperoleh pelayanan di Disnaker merasa puas terlayani dengan baik,” kata katanya.

Pelayanan Disnaker Parepare, tambah Latif, telah diakui. Semisal, kata dia, pembuatan kartu pengantar kerja (AK-1/kartu kuning) diproses hanya 15 menit paling lama. Hal inilah, katanya, membawa Disnaker Parepare berhasil mendapatkan rekomendasi Kementerian Tenaga Kerja.

"Rekomendasi yang kemudian dijadikan percontohan dalam pelayanannya untuk memperoleh sertifikasi ISO bagi Disnaker maupun Disnakertrans kabupaten dan kota yang ada di Sulsel," tandasnya.

 (agn)

Tautan Berita: Disnaker Parepare Kantongi Standar Pelayanan Internasional (sindonews.com)