Meningkatkan Daya Saing Produk di Kancah Internasional melalui Standar

Mengacu pada amanat UU tentang standardisasi, kita harus selalu sadar akan tujuan kenapa kita memiliki standar, dan mengelola sertifikasi, karena kita ingin melindungi bangsa Indonesia dari aspek keamanan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan hidup. Selain itu yang tidak kalah penting, tujuan dari standar adalah untuk menaikkan daya saing produk nasional di pasar domestik dan juga di pasar global.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Akreditasi BSN, Kukuh S. Achmad dalam acara Forum Standardisasi Quality, System, and Knowledge Management (QSKM) yang berlangsung di Gedung Utama Pertamina, Jakarta pada Kamis (14/11/2019).

"Maka dari itu pemerintah menugaskan BSN untuk mengelola standardisasi ini dalam kaitannya dengan perdagangan internasional, yaitu melalui TBT (Technical Barrier of Trade) di WTO (World Trade Organization)," tambah Kukuh.

Lebih lanjut Kukuh menjelaskan, "Cara yang dapat dilakukan adalah apabila dalam kita meregulasi, apalagi cara kita mengatur itu berpotensi terjadinya hambatan perdagangan antar negara, maka itu harus "dinotifikasi" ke WTO. Karena dengan diberlakukannya peraturan tersebut, maka produk luar yang akan masuk ke Indonesia harus mengikuti peraturan tersebut."

Vice President Quality System & Knowledge Management, Annisrul Waqie dalam sambutannya berharap bahwa standar ini dapat menyentuh langsung pada peningkatan competitiveness dari perusahaan dan negara. Dengan begitu, produk dari negara kita juga bisa diakui di negara lain.

Turut hadir dalam acara ini Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, Andria Nusa; CEO Consulting, Cipto Utomo; dan Kepala Subbagian TU Deputi Bidang Akreditasi BSN, Banu Sirnamala.(Tyo-Humas)