Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Sidang Tahunan Gabungan IAF dan ILAC 2019

  • Jumat, 25 Oktober 2019
  • 2341 kali

Rangkaian sidang badan internasional akreditasi untuk skema sertifikasi (International Accreditation Forum-IAF) serta skema laboratorium dan lembaga inspeksi (International Laboratory Accreditation Cooperation-ILAC) dilaksanakan di Frankfurt Jerman tanggal 21 hingga 30 Oktober 2019. Sidang ini merupakan sidang tahunan untuk membahas kebijakan IAF dan ILAC terhadap skema akreditasi.  SIdang tahunan 2019 ini dihadiri oleh 492 peserta dari badan akreditasi anggota ILAC dan IAF.  Pelaksanaan sidang dilakukan melalui pembahasan dan pengambilan keputusan di masing-masing komite di ILAC maupun IAF, untuk dibahas pada ILAC  General Assembly dan IAF General Assembly dan ditetapkan sebagai resolusi. Terhadap isu-isu yang sejenis di antara IAF dan ILAC, resolusinya ditetapkan melalui ILAC-IAF Joint General Assembly.  Output dari sidang ini adalah kebijakan akreditasi untuk masing-masing skema di lembaga sertifikasi (sistem manajemen, produk, person, green house gases, medical devices, halal), lembaga inspeksi, laboratorium, penyedia uji profisiensi, produsen bahan acuan, serta keputusan MRA/MLA untuk skema akreditasi tertentu bagi badan akreditasi anggota ILAC dan IAF.

 

Agenda utama sidang ILAC diantaranya adalah sidang ILAC Arrangement Committee, ILAC Laboratory Committee, ILAC Inspection Committee, ILAC Executive Committee, ILAC General Assembly; sedangkan agenda utama sidang IAF di antaranya adalah working group untuk membahas teknis implementasi standar untuk pelaksanaan akreditasi di masing-masing skema akreditasi, task force untuk membahas amandemen atau revisi dokumen IAF MD (mandatory document), IAF technical committee, dan IAF executive committee.

Di dalam forum ILAC dan IAF,  Indonesia diwakili oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Indonesia sebagai salah satu full member dalam organisasi IAF dan ILAC hadir dalam sidang tersebut dipimpin oleh Kukuh S. Achmad, M.Sc selaku Sekretaris Jenderal Komite Akreditasi Nasional sekaligus Deputi Akreditasi BSN.   

 

Beberapa catatan penting pembahasan sidang ini adalah pembahasan kebijakan IAF terhadap transisi penerapan standar ISO 14064-3:2019, Greenhouse Gases – Part 3: Specification with guidance for the verification and validation of greenhouse gas statements selama 4 tahun.  Sidang juga menetapkan masa transisi terhadap revisi standar ISO 14065, Greenhouse gases – Requirements for greenhouse gas validation and verification bodies for use in accreditation or other forms of recognition yang akan ditetapkan pada tahun 2020 atau 2021 adalah 3 tahun sejak tanggal publikasi.  Selain itu dibahas penerapan standar terbaru ISO yaitu ISO/IEC 17029, Conformity assessment – General principles and requirements for validation and verification bodies (akan dipublikasikan di akhir tahun 2019).  Penggunaan standar tersebut tidak hanya dikhususkan untuk skema akreditasi lingkup greenhouse gases, namun untuk kegiatan verifikasi/validasi untuk beberapa tujuan yang lebih luas. Sidang juga membahas beberapa dokumen baru maupun revisi terhadap mandatory document IAF serta ILAC policy, yang dipergunakan dalam pelaksanaan akreditasi di Indonesia. (KAN/BSN).




­