BSN siap bantu PT Krakatau Steel akselerasi penerapan SNI ISO 37001:2016

PT Karakatau Steel selama 2 hari, tanggal 1-2 Oktober 2019 kemarin mengadakan pelatihan SNI ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) didampingi oleh BSN. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari komitmen Manajemen pada Kick Off implementasi SNI ISO 37001:2016 yang telah dilakukan dengan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan SNI ISO 37001:2016 oleh seluruh jajaran direksi PT KS dan para pejabat setingkat General Manager dan Manager dalam penyelenggaraan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) yang telah ditetapkan pada bulan Agustus 2019 lalu.

Pada kegiatan ini BSN melalui Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian bertekad mendampingi PT KS dalam akselerasi penerapan SNI ISO 37001:2016. Pada tahap awal dilakukan awareness dan pelatihan pemahaman tentang SNI ISO 37001:2016 sekaligus melakukan identifikasi awal (gap analisis) pemenuhan klausul yang selanjutnya akan ditindaklanjuti pemenuhanya guna kesiapan proses sertifikasi. Acara ini dihadiri oleh tim implementasi SNI ISO 37001 yang sudah dibentuk dan ditetapkan oleh manajemen, yang melibatkan semua unit di perusahaan.

“Melalui penerapan SNI ISO 37001:2016, kami harap Krakatau Steel dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi terjadinya risiko penyuapan sehingga dapat segera dilakukan pengendalian dan tindakan untuk perbaikannya. Pada akhirnya organisasi yang dikelola dengan baik diharapkan mampu mendukung dan mendorong percepatan proses transformasi yang sedang dilakukan saat ini, dan dengan pendampingan dari BSN kami berharap proses akselerasi penerapan ini bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun” ujar Seno Wahyurinarso, Manager Corporated Comunnication, selaku ketua tim persiapan implementasi SNI ISO 37001 di PT KS. Disamping bagian dari tindaklanjut kick off implementasi yang sudah disepakati manajemen, penerapan SNI ISO 37001 ini juga sejalan dengan surat edaran dari Kementerian BUMN untuk mewujudkan BUMN yang bersih melalui implemetasi sistem pencegahan yang baik.