Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kompetensi Laboratorium SNSU BSN Diakui Internasional

  • Selasa, 01 Oktober 2019
  • 3744 kali

Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Badan Standardisasi Nasional (BSN), sebagai lembaga metrologi nasional Indonesia, telah menyelenggarakan bagian pertama dari serangkaian proses self declaration (pernyataan diri) terhadap kompetensi laboratorium dalam memberikan layanan kalibrasi dan pengukuran. Acara berlangsung selama 4 (empat) hari, dari tanggal 23 - 26 September 2019, di Kantor SNSU BSN, Serpong, Tangerang Selatan. Sebelumnya, kompetensi laboratorium telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Bagian pertama ini meliputi peninjauan sistem mutu dan peninjauan teknik pengukuran bidang kelistrikan pada Laboratorium SNSU. Dua tenaga ahli dari jajaran peninjau Asia Pacific Metrology Programme (APMP) telah diundang dalam proses ini. Mereka adalah Isao Kishimoto dari International Accreditation Japan (IAJapan), Jepang dan Hyung Kew Lee dari Korea Research Institute of Standards and Science (KRISS), Korea. Masing-masing dari mereka telah meninjau sistem mutu dan teknik pengukuran bidang kelistrikan.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Deputi SNSU BSN, Hastori, serta dihadiri oleh Direktur SNSU Mekanika, Radiasi dan Biologi, Praba Drijarkara, seluruh Kepala Subdirektorat di lingkungan Deputi Bidang SNSU, dan semua Staf Laboratorium yang terlibat dalam proses peninjauan ini.

Hasil yang diperoleh dari peninjauan dokumen, menunjukkan bahwa Laboratorium SNSU BSN telah mengoperasikan sistem manajemen untuk kegiatan kalibrasi dan pengukuran dengan kompetensi yang sesuai berdasarkan standar internasional ISO 17025:2017, dan telah memiliki kemampuan yang cukup untuk memberikan layanan kalibrasi di bidang kelistrikan.

Secara teknik pengukuran bidang kelistrikan, laboratorium mengajukan sejumlah 4 (empat) baris Calibration and Measurement Capability (CMC). Dari keempat baris CMC tersebut, 2 (dua) baris merupakan pembaruan terhadap CMC lama yang telah dimiliki dan 2 (dua) baris merupakan pengajuan CMC baru. Adapun keempat baris CMC tersebut adalah:

  1. Lingkup Sumber Tegangan AC : 0,002 – 1000 V ; 10 Hz – 100 kHz
  2. Lingkup Meter Tegangan AC : 0,01 – 1000 V ; 20 Hz – 100 kHz
  3. Lingkup Sumber Arus AC : 0,001 – 19,9 A ; 20 Hz – 10 kHz
  4. Lingkup Meter Arus AC : 0,001 – 19,9 A ; 20 Hz – 10 kHz

Capaian yang sangat baik telah diperoleh, sehingga tidak ada penilaian nonconformities yang didapati.

Acara ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan laporan peninjauan. Sebagaimana pembukaan, penutupan kegiatan ini juga dilakuan secara langsung oleh Pak Deputi SNSU dan dihadiri oleh Direktur SNSU Termoelektrik dan Kimia, Ghufron Zaid serta para Kepala Subdirektorat dan semua Staf Laboratorium yang terlibat. (Agah Faisal)

 




­