Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

ANUGERAH JURNALISTIK BSN 2018

  • Kamis, 25 Oktober 2018
  • 3259 kali

Perdagangan antar negara semakin terbuka, yang kemudian menuntut daya saing produk nasional yang tinggi. Diperlukan standardisasi yang diakui secara internasional untuk mendukung terciptanya produk yang berdaya saing.di sisi lain, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tidak mengijinkan negara-negara memberlakukan aturan yang bisa menghambat perdagangan negara lain yang tujuannya hanya menguntungkan atau melindungi produk dalam negerinya. Satu-satunya yang dimungkinkan sebagai strategi dalam memenangkan pasar dan diakui oleh WTO adalah standardisasi.


Dengan salah satu pertimbangan hal tersebut, maka pemerintah membentuk Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang diberikan amanah untuk membina dan mengembangkan kegiatan standardisasi di Indonesia. sejak tahun 1997, kiprah BSN bersama-sama para pemangku kepentingan (produsen, konsumen, perguruan tinggi, lembaga penilaian kesesuaian, dan pemerintah) terhadap perkembangan standardisasi, sudah mendapatkan banyak pengakuan baik di tingkat nasional maupun internasional. Peran dan darma bakti BSN dan para pemangku kepentingan terhadap negara ini, tidak mungkin dapat dirasakan dan diketahui secara bersama seluruh masyarakat Indonesia, tanpa dukungan dan kerjasama dari media massa.


Berkaitan dengan hal tersebut, maka BSN  memberikan penghargaan dan apresiasi kepada wartawan yang telah menunjukkan kepedulian dan dedikasinya dalam memberitakan program kerja, hasil kinerja, dan kegiatan-kegiatan pemangku kepentingan yang relevan demi perkembangan standardisasi di Indonesia.

 

Dalam acara penyerahan anugerah Jurnalistik BSN 2018 di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya, pada Jumat (26/10), Priyantono Oemar, wartawan Republika berhasil menyabet juara pertama Anugerah Jurnalistik BSN 2018 kategori jurnalis media cetak melalui artikel berjudul Meningkatkan Standar Indonesia yang dimuat di Republika pada 3 Agustus 2018. Sementara juara pertama kategori jurnalis media daring/online diraih Ma’sumah Kurniawati, wartawati www.menara62.com dengan judul artikel BSN pada Era Digital, Menangkal Hoaks Melalui SNI (www.menara62.com, 23 September 2018).

 

Juara kedua kategori jurnalis media cetak diraih Hendri Nova, Wartawan Harian Singgalang Padang, dengan judul artikel BSN Ujung Tombak untuk Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri (Singgalang, 9 September 2018). Wartawan Harian Analisa, Dedy Hutajulu meraih juara tiga dengan artikel berjudul Nasib Bangsa di Tangan SNI (Harian Analisa, 24 September 2018).

 

Untuk kategori jurnalis media daring, juara kedua diraih Anton Chrisbiyanto, wartawan sindonews.com dengan judul artikel Butuh Roadmap yang Jelas Agar SNI Bisa Bersaing di Pasar Global (www.sindonews.com, 24 September 2018). Iis Zatnika, Wartawati Media Indonesia menempati juara ketiga dengan artikel berjudul UKM Bisa Dapat SNI Gratis, Ikut Program Insentif Yuk!, (mediaindonesia.com, 24 September 2018).

 

Berita terkait:

1. https://jatim.sindonews.com/read/2737/1/wartawan-sindonews-juara-anugerah-jurnalistik-bsn-2018-1540559424 

2. http://surabaya.tribunnews.com/2018/10/27/kreativitas-ukm-ini-antarkan-bumbu-masaknya-peraih-standar-nasional-indonesia-sni 

3. http://jatim.tribunnews.com/2018/10/26/bsn-eropa-sudah-bentuk-forum-pendidikan-standar-working-group-untuk-kembangkan-sistem-dan-kurikulum 

4. https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/10/26/ph7a54282-wartawan-republika-juarai-anugerah-jurnalistik-bsn-2018

5. https://www.siagaindonesia.com/197310/ini-wartawan-pemenang-lomba-jurnalistik-bsn-2018.html 

6.Wartawan Menara62 Raih Penghargaan Anugerah Jurnalistik BSN 2018 - http://menara62.com/2018/10/26/wartawan-menara62-raih-penghargaan-anugerah-jurnalistik-bsn-2018/ 

7. http://technology-indonesia.com/lain-lain/umum-lain-lain/inilah-jawara-anugerah-jurnalistik-bsn-2018/ 

8. https://padek.co/koran/padangekspres.co.id/cetak/berita/115359/Fasilitasi_UKM_Terapkan_SNI