Kliping Berita :

Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) meminta Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera memberlakukan SNI wajib pelumas. Pasalnya, pemberlakuan SNI tersebut dapat melindungi kalangan para pemangku kepentingan.

Ketua Harian Aspelindo Ari Batubara mengatakan, keuntungan dengan diterapkannya SNI wajib, pemerintah mendapatkan jaminan bahwa produk pelumas yang dijual ke pasar berkualitas. Dengan demikian konsumen juga mendapatkan jaminan bahwa produk pelumas yang dibelinya berkualitas. “Sedangkan bagi kalangan produsen atau pemain pelumas dapat meningkatkan daya saing mereka karena akan terbiasa memproduksi produk berkualitas,” kata Ari di Jakarta, Jum’at (6/2).

Dengan demikian, pihaknya berharap, Ditjen Migas segera dapat memberikan kejelasan dan kepastian terkait surat revisi notifikasi dari Ditjen Migas dan hal itu dapat dikirimkan ke Badan Standardisasi Nasional (BSN) sehingga BSN dapat mengirimkan notifikasi itu ke World Trade Organization (WTO).


Sumber : Koransindo,
Minggu 8 Februari 2009