Kliping Berita

SURABAYA, kabarbisnis.com: Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia (AIPI) mendesak produsen dan importir sepeda di Indonesia untuk segera menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) di produk mereka. Ketua AIPI, Prihadi mengatakan saat ini ada lebih dari 2.000 tipe dari beberapa merek sepeda yang beredar di Indonesia, sementara yang ber-SNI baru sekitar 300 tipe dan merek.
"Selain melindungi produsen lokal dari serbuan sepeda impor, penerapan SNI juga dilakukan untuk menjamin kualitas sepeda yang beredar di Indonesia," katanya ketika dihubungi kabarbisnis.com, Selasa (24/1/2012).

Saat ini AIPI mencatat ada sekitar tujuh importir besar dan tiga produsen besar sepeda di Indonesia. Untuk produsen sepeda ada Polygon, Wim Cycle, dan United Bike. Untuk industri sepeda sendiri tahun 2012 ini, Prihadi memprediksi akan ada kenaikan hingga 20% dibanding 2011 lalu atau mencapai 7,2 juta unit.

Mengenai harga jual sepeda tahun 2012 ini diperkirakan akan mengalami kenaikan meski tipis. Kenaikan ini diprediksi karena kemungkinan naiknya bahan baku besi dan logam bahan baku sepeda lainnya seperti alumunium. "Kalau harga bahan baku saat ini memang sedang turun, tapi komoditas logam memang tidak bisa diprediksi harganya. Biasanya pada semester pertama ini akan ada kenaikan khususnya untuk logam baja," ujarnya. Kbc8


Sumber: kabarbisnis.com / Selasa, 24 Januari 2012
Link: http://www.kabarbisnis.com/read/2825895