Kliping Berita

PEKANBARU.SR- Mengingat semakin banyak kebakaran yang di akibatkan arus pendek aliran listrik, anggota DPRD kota Pekanbaru Roni Amril meminta pihak PT PLN untuk memperhatikan jasa kontraktor yang di tunjuk untuk pemasangan instalansi, apakah dalam pengerjaan memakai alat dan bahan yang sudah standar nasional Indonesia (SNI).

"Alat bahan serta pengerjaan istalansi yang asal-asalan banyak menjadi Faktor penyebab kebakaran. Pihak PT PLN harus menjadikan pembelajaran beberapa kejadian yang terjadi di kota Pekanbaru, banyak ke bakaran yang menjadi penyebab utama adalah akibat ada permasalahan dengan listrik," kata Roni saat di jumpai suarariau.com di gedung DPRD kota Pekanbaru kamis (19/1).

Pihak PT PLN juga harus memilih jasa kontraktor kelistrikan yang resmi dan yang sudah terdaftar resmi, mengingat semakin banyak pemasangan aliran listrik asal-asalan oleh tenaga tanpa keahlian khusus. Bahkan, seringkali mitra PT PLN (persero) tidak menggunakan bahan baku untuk pemasangan jaringan listrik yang sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI).

Apabila kontraktor listrik kerjanya sesuai dengan PUIL (persyaratan umum instalasi listrik), maka produk yang dipasang pasti sesuai dengan SNI.

"Kondisinya hingga kini PT PLN tidak mewajibkan pelaku pemasangan instalasi listrik harus kontraktor kelistrikan, sehingga hasil akhir dari instalasi itu tidak dapat dijamin keamanannya," katanya

Dikatakan Roni hendaknya perusahaan Negara dapat memberikan pelayanan yang memadai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

"Jika pemasangan instalasi listrik dilakukan oleh kontraktor kelistrikan yang resmi, maka konsumen juga bisa terlindungi dari bencana kebakaran atau kematian akibat penggunaan produk listrik yang tidak sesuai SNI," ungkap Roni. (SRDW)

Sumber : SuaraRiau.com
Link : http://www.suarariau.com/suara-daerah/42-suara-legislatif/1427-pt-pln-harus-pakai-alat-dan-bahan-sni-