Kliping Berita

Jakarta, MediaProfesi.com – Para ilmuwan di dunia kini mulai mengembangkan teknologi Smart Grid atau Smart Electrification, suatu jaringan listrik yang secara cerdas mengintegrasikan aksi-aksi mulai dari pembangkit hingga sampai ke konsumen pengguna dengan aman dan efisien.

Kepala Badan Standarisasi Nasional, DR. Bambang Setiadi mengatakan konsep penyaluran energi listrik ini sudah mulai dikembangkan diberbagai negara, seperti di Eropa dan Korea Selatan. Karena Smart Grid boleh dibilang system jaringan listrik yang lebih pintar dan lebih modern.

“Smart Grid ini sebuah cara untuk mengantisipasi masalah-masalah dalam dunia kelistrikan yang konvensional. Misalnya beban siang hari lebih besar daripada malam hari. Kemudian ada juga emisi karbon, nah ketika kita membangun sebuah jaringan listrik itu hulu dan hilirnya harus free,” kata Bambang pada acara Coffee Morning bertajuk “Smart Grid Menuju Masa Depan Dunia”, di Jakarta, Rabu (21/12/2011).

Bambang mencontohkan, kalau kita membangun sumberdaya listrik dari gas kemudian ada juga dari diesel terus ada batubara, ada dari matahari, tantangannya bagaimana mereka ini harus menyatu sehingga nantinya terjadi kondisi yang sangat efisien dan menguntungkan.

Karena itulah, BSN mengajak seluruh stakeholder di Indonesia untuk bersama-sama mengembangkan suatu teknologi yang efisien seperti Smart Grid, yang referensinya sudah ada di berbagai negara maju seperi Australia, Korea Selatan dan Norwegia.

Menurutnya, kondisi ini sangat penting. Karena Indonesia sebagai satu-satunya negara yang mempunyai lebih dari 13.000 pulau sudah waktunya memiliki hal yang sama.

“Nah kita harus siap untuk memberi listrik ke semua pulau itu, karena pada suatu saat masyarakat akan menuju pada pulau kecil-kecil itu,” ujarnya.

Dia mencontohkan di Korea Selatan, menggunakan pendekatan smart grid. Korsel sendiri akan mengembangkan sebuah sistem jaringan listrik smart grid yang biayanya mencapai 218 juta dolar AS untuk 6000 keluarga. * (Syam)

Sumber : mediaprofesi.com, Kamis 22 Desember 2011.
Link : http://www.mediaprofesi.com/teknologi/994-indonesia-menuju-teknologi-smart-grid-kelistrikan-dunia.html