Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

60 Persen Korban Lakalantas Pengendara Sepeda Motor

  • Minggu, 20 November 2011
  • 1173 kali
Kliping Berita

Tobasa, Sumut, 20/11 (ANTARA) – Sekitar 60 persen korban kecelakaan lalu lintas dari 74 kasus yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resor Toba Samosir, Sumatera Utara, sejak Januari hingga November 2011 dialami oleh pengendara sepeda motor.

“Kita cukup prihatin dengan tingginya korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang pada umumnya disebabkan kelalaian pengendara dalam mengemudi,” kata Kasatlantas Polres Toba Samosir, AKP T.Hutagaol di Balige, Minggu.

Ia mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas dalam bulan November 2011, sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.

Dari banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas, lanjutnya, hampir 80 persen merupakan akibat kelalaian manusia dan sisanya karena faktor jalan dan minimnya rambu-rambu lalu lintas serta berbagai faktor penyebab lainnya.

Dikatakannya, untuk menekan bertambahnya kecelakaan lalu lintas, pihaknya melakukan apel bersama penerapan tertib lalu lintas bersama unsur Muspika dan anggota Balige Riders Community (BRC) yang menyerahkan 60 buah helm Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai motivasi meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

Ia beryakinan, dengan penggunaan serta pemberlakuan SNI secara resmi, angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan pengendara sepeda motor akan turun secara signifikan pada hari-hari mendatang.

Ketua BRC Toba Samosir (Tobasa), Zevrin Harahap menyebutkan, peraturan yang mewajibkan seluruh pengendara bermotor roda dua menggunakan helm standard patut didukung, mengingat pengguna kendaraan yang semakin hari kian meningkat dalam jumlah yang cukup signifikan.

Menurut Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Tobasa tersebut, banyak pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan luka berat atau meninggal, karena kepala tidak terlindungi.
Sehingga, kata dia, dengan mentaati peraturan berlalu lintas, sekaligus merupakan upaya cukup berarti dalam menekan pertambahan angka kecelakaan serta terciptanya kenyamanan.

“Demi keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas, taatilah peraturan, ingat keluarga anda menanti di rumah,” katanya.

Zevrin menambahkan, salah satu wujud kepedulian dan partisipasi yang bisa diberikan BRC Toba Samosir, yakni sumbangan berupa 60 buah helm SNI, dengan harapan bantuan dimaksud dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. ***4***

Sumber : antarasumut.com, Minggu 20 November 2011.
Link : http://www.antarasumut.com/berita-terkini/60-persen-korban-lakalantas-pengendara-sepeda-motor/




­