Kliping Berita

JAKARTA: Riset tidak bermakna jika tanpa berujung pada inovasi. "Inovasi tak berarti apa-apa jika masyarakat tidak merasakan manfaatnya," kata Menristek Muhammad Gusti Hatta.

Menurutnya, adanya Standarisasi Nasional Indonesia (SNI), merupakan sebagai bentuk pengakuan bahwa hasil inovasi tersebut bermanfaat bagi masyarakat.

"SNI sebagai bentuk jaminan perlindungan terhadap konsumen dan industri dalam negeri untuk menghadapi era global," ujar Menristek hari ini dalam acara peringatan bulan mutu nasional (BMN).

Dia menuturkan standar nasional berperan penting dalam rantai teknologi di era perdagangan global. Sistem dan inovasi teknologi sangat menentukan proses standar suatu barang, sehingga dapat memberikan jaminan yang tepat.

Peringatan BMN 2011  yang berlangsung 14-16 November dan dipusatkan di Gedung Balai Kartini Jakarta ini, mengangkat tema SNI membangun percaya diri bangsa. Ada berbagai acara yang dilakukan di antaranya pemberian SNI Award 2011, seminar, presentasi ilmiah standarisasi, dan forum pendidikan standarisasi.

Menrintek pada Senin malam menyerahkan SNI Award 2011 kepada kepada PT Pertamina Unit Pelumas, PT Gapura Angkasa Kantor Cabang Bandara Soekarno Hatta, PT Luvin Indonusa, PT Gapura Angkasa Kantor Cabang Bandara Sultan Hasanudin, dan kepada UD Gerak Tani.

SNI Award yang diadakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) ini, merupakan bentuk penghargaan kepada masyarakat yang sangat memaknai pentingnya SNI, sebagai sarana untuk menciptakan daya saing bagi produk yang mereka produksi.

Bambang Setiadi, Kepala BSN, mengatakan perusahaan yang berhasil menerima SNI Award, bisa juga disebut sebagai pahlawan. "Sebab, dari merekalah kita mempelajari keteladanan yang memperjuangkan negeri ini bisa baik dan maju," ujarnya. (tw)

Sumber : bisnisindonesia.com, Selasa 15 November 2011.
Link : http://www.bisnis.com/articles/sni-bentuk-pengakuan-hasil-inovasi