Kliping Berita

Dananjoyo Kusumo / Jurnal Nasional

Jurnas.com | INDONESIA melalui Kementerian Perindustrian akan mencanangkan Indonesia sebagai rumah batik dunia. Pencanangan tersebut rencananya akan dilakukan melalui kegiatan World Batik Summit (WBS) di Jakarta Convention Center pada 28 September-2 Oktober mendatang.

Pencanangan tersebut dilakukan Kemenperin untuk meningkatkan dan mengembangkan industri kecil dan menengah termasuk batik. "Agar batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco tetap dapat dipertahankan,"kata Menteri Perindustrian Mohamad S. Hidayat dalam pembukaan pameran batik warisan budaya IV: Indonesia Global Home of Batik di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian di Jakarta, Selasa (2/8).

Sebelumnya, lanjut MS Hidayat, batik Indonesia telah didaftarkan dengan logo BatikMark 'Batik Indonesia'. Batik Mark Indonesia merupakan tanda label yang diberikan Balai Batik Indonesia setelah pengusaha batik mengirimkan uji sampel kain batiknya. Selanjutnya, sampel kain batik itu diteliti melalui proses pengujian di laboratorium uji dan lolos tes Standar Nasional Indonesia (SNI). Label tersebut dapat disertakan pada batik tulis, batik tulis cap, dan batik cap. "Logo ini sebagai alat pembeda batik buatan Indonesia dengan produk batik negara lain sehingga memudahkan konsumen mancanegara mengenal batik Indonesia,"katanya.

Sumber : jurnas.com, Selasa 2 Agustus 2011.
Link : http://www.jurnas.com/news/36086