Kliping Berita

Bandung, (PRFM) -  Keluhan pendengar PRFM tentang buruknya kualitas beras raskin yang diterima masyarakat, langsungPRFM sampaikan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. Suswono, MMA. Kepada PRFM, Suswono menjelaskan jika sesungguhnya kualitas beras raskin yang dibagikan oleh pemerintah kepada masyarakat berkualitas medium, sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI). Jika masyarakat menerima beras raskin dengan kualitas rendah, ia berharap agar masyarakat melalui kepala desa, mengembalikannya ke Bulog, dan Bulog wajib menggantinya.

"Beras raskin itu adalah beras medium SNI. Jika yang diterima buruk, silahkan dikembalikan ke Bulog. Wajib diganti," ujar Suswono saat diwaancarai on air PRFM, Senin 25 juli 2011.

Suswono kembali menegaskan jika sesungguhnya pemerintah membeli beras raskin dari bulog seharga Rp. 6000,-. Masyarakat menerima dengan harga Rp 1600,- karena pemerintah sudah memberikan subsidi. Selain itu pihaknya menjelaskan jika Bulog bertanggung jawab kepada distribusi beras dan kualitas beras raskin sampai dengan tingkat kelurahan. Maka jika sampai ke tangan masyarakat tidak sesuai dengan standart mutu, pemerintah kelurahan harus bertanggungjawab.

"Itu sudah kami subsidi. Kami beli Rp 6000/kg. bulog bertanggung jawab sampai tingkat kelurahan," imbuhnya.

Namun pihaknya tak memungkiri jika ada bentuk penyelewengan di tingkat bawah. Suswono menghimbau jika masyarakat menemukan hal tersebut, harap disampaikan ke pihak kementriannya. Selain itu, masalah alih fungsi lahan akibat belum ditentukannya perda tata ruang di masing-masing daerah, membuat  Undang-undang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, yang sudah disusun sebelumnya tidak mampu dijalankan. (BP)

Sumber : prfmradio.com, Rabu 27 Juli 2011.
Link : http://www.prfmradio.com/prfm/opini/umum/308-beras-raskin-berkualitas-medium-sni