Kliping berita

JAKARTA: Badan Standardisasi Nasional optimis dapat memenuhi target penetapan Standar Nasional Indonesia pada tahun ini sebanyak 300 sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Penerapan (Genap) SNI.

Hingga semester pertama, ungkap Kepala BSN, Bambang Setiadi, pihaknya telah menetapkan 176 standar atau lebih dari separuh target pada tahun ini. “Target kami tahun ini adalah 300 SNI, dan hingga akhir Juni sudah 176 SNI yang ditetapkan,” katanya kemarin.

Menurut Bambang, Genap SNI bertujuan meningkatkan penerapan SNI oleh industri domestik sambil berusaha meningkatkan jumlah SNI yang diwajibkan. Sampai saat ini, baru 68 produk yang berstatus SNI wajib dari 3.969 SNi yang ada. Adapun, tingkat penerapan standar oleh produsen lokal diperkirakan hanya 20%.

Tahun lalu, BSN menetapkan 396 SNI dan mengabolisi dua SNI yang sudah tidak relevan. Selain itu, badan tersebut telah merumuskan 519 SNI, yang 187 di antaranya dirancang secara khusus untuk menghadapi perdagangan bebas dengan China.

Sumber : Bisnis Indonesia, Selasa 26 Juli 2011. (Kolom Industri)