- A
- A
Kliping Berita
YOGYAKARYA (Suara Karya): Masyarakat Standardisasi Indonesia (Mastan), organisasi nirlaba nonpemerintah yang menaungi para pemangku standardisasi di Indonesia menggenjot sosialisasi dan edukasi penerapan standar nasional Indonesia (SNI) dalam lingkungan keluarga atau rumah tangga, khususnya peranan ibu rumah tangga (RT) sangat menentukan. "Ibu rumah tangga adalah penguasa yang nyaris tunggal atas wilayah teritorial rumah tangganya, termasuk pemenuhan produk-produk yang memiliki SNI yang dibutuhkan rumah tangganya serta kebutuhan putra-putri mereka hingga dewasa," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Arifin Lambaga usai melantik DPW Mastan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2011-2015 di Yograkarta, akhir pekan kemarin.
Jajaran pimpinan DPW Mastan DIY yang baru dilantik yakni, Ketua Umum Syakir Hasyimi, Sekretaris Jenderal Endra Bawono, Bendahara Titik PW, Prof Dr Ali Agus, Ketua Bidang Kerjasama Iman Samroni, Ketua Bidang Komunikasi Alva Edi Tantowi, dan Ketua Bidang Poknat.
Dia mengatakan, Yogyakarta merupakan provinsi kesembilan yang berhasil membentuk DPW Mastan dengan tugas utama menyosialisasikan pentingnya penggunaan SNI dan manfaat serta keuntungannya bagi konsumen, pebisnis, pekerja, masyarakat umum, dan negara. "SNI diharapkan akan menciptakan keteraturan dalam berbagai kegiatan, terutama menyangkut jaminan mutu produk barang dan jasa dalam kegiatan bisnis serta menyangkut keselamatan, keamanan, kesehatan konsumen dan lingkungan, serta fungsi SNI sebagai kunci pagar NKRI dari infiltrasi produk asing yang menggerogoti produk domestik," ujar Arifin.
Saat ini produk asal Yogyakarta yang telah memiliki label SNI mulai meningkat. Peningkatan terasa pada produk-produk yang terkena dampak langsung regulasi Perores Nomor 54/2010 yang mewajibkan produk-produk harus ber-SNI untuk pengadaan melalui belanja pemerintah pusat dan daerah dengan sumber dana dari APBN atau APBD. (B Sugiharto)
Sumber : Suara Karya Online, Senin 18 Juli 2011.
Link : http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=283029
YOGYAKARYA (Suara Karya): Masyarakat Standardisasi Indonesia (Mastan), organisasi nirlaba nonpemerintah yang menaungi para pemangku standardisasi di Indonesia menggenjot sosialisasi dan edukasi penerapan standar nasional Indonesia (SNI) dalam lingkungan keluarga atau rumah tangga, khususnya peranan ibu rumah tangga (RT) sangat menentukan. "Ibu rumah tangga adalah penguasa yang nyaris tunggal atas wilayah teritorial rumah tangganya, termasuk pemenuhan produk-produk yang memiliki SNI yang dibutuhkan rumah tangganya serta kebutuhan putra-putri mereka hingga dewasa," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Arifin Lambaga usai melantik DPW Mastan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2011-2015 di Yograkarta, akhir pekan kemarin.
Jajaran pimpinan DPW Mastan DIY yang baru dilantik yakni, Ketua Umum Syakir Hasyimi, Sekretaris Jenderal Endra Bawono, Bendahara Titik PW, Prof Dr Ali Agus, Ketua Bidang Kerjasama Iman Samroni, Ketua Bidang Komunikasi Alva Edi Tantowi, dan Ketua Bidang Poknat.
Dia mengatakan, Yogyakarta merupakan provinsi kesembilan yang berhasil membentuk DPW Mastan dengan tugas utama menyosialisasikan pentingnya penggunaan SNI dan manfaat serta keuntungannya bagi konsumen, pebisnis, pekerja, masyarakat umum, dan negara. "SNI diharapkan akan menciptakan keteraturan dalam berbagai kegiatan, terutama menyangkut jaminan mutu produk barang dan jasa dalam kegiatan bisnis serta menyangkut keselamatan, keamanan, kesehatan konsumen dan lingkungan, serta fungsi SNI sebagai kunci pagar NKRI dari infiltrasi produk asing yang menggerogoti produk domestik," ujar Arifin.
Saat ini produk asal Yogyakarta yang telah memiliki label SNI mulai meningkat. Peningkatan terasa pada produk-produk yang terkena dampak langsung regulasi Perores Nomor 54/2010 yang mewajibkan produk-produk harus ber-SNI untuk pengadaan melalui belanja pemerintah pusat dan daerah dengan sumber dana dari APBN atau APBD. (B Sugiharto)
Sumber : Suara Karya Online, Senin 18 Juli 2011.
Link : http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=283029
Pertanyaan Umum
-
1 -
2 Kam, 25 Apr 2024 SIARAN PERS: BSN Dukung Implementasi SPBE Melalui Layanan Akreditasi
-
3 -
4
