Kliping Berita

Laporan  Wartawan Tribun  Jogja  /  M Huda

TRIBUNJATENG.COM  MAGELANG,- Saat ini kesadaran para pelaku usaha, khususnya untuk pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) memang masih rendah. Keadaan ini dipicu karena kurangnya kesadaran akan pentingnya kompetensi dari produk mereka. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Masyarakat Standarisasi (DPW Mastan) Jawa Tengah, Bambang Purwanggono.

"Padahal, dengan SNI kualitas dari produk akan terjamin dan bisa meningkatkan kepercayaan konsumen untuk produk mereka," kata Bambang di sela-sela menghadiri lokakarya SNI Produk Makanan Ringan yang diadakan Fakultas Ekonomi universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) dan Masyarakat Standarisasi (Mastan) Jateng di kampus setempat, kemarin.

Ia mengingatkan, dengan berlogokan SNI maka kualitas produk UKM akan terjamin dan penting untuk meningkatkan daya saing produk mereka.

Menurutnya, untuk sementara ini, hanya produk yang berhubungan dengan keselamatan dan keamanan manusia yang berlogokan SNI. Karena ia berharap, kedepannya para pelaku UKM juga mempunyai kesadaran kesana. Produsen yang ingin mendapatkan sertifikat SNI harus melalui mekanisme pengujian kualitas dan diuji berkala setiap 6 bulan sekali.

"Ini sekaligus untuk memastikan kualitas dari produk tersebut," terangnya.

Ketua Badan Standarisasi Nasional (BSN), Bambang Setiadi menambahkan, produk UKM perlu mendapatkan label Standarisasi Nasional Indonesia (SNI), agar produk yang dihasilkan lebih berdaya saing dalam dunia industri.

"Dengan label tersebut diharapkan produk mereka mempunyai kualitas nasional sehingga mampu bersaing dengan produk serupa yang ada di pasar," kata Bambang.

Hingga saat ini, lanjut Bambang ada 7000 SNI yang telah diberikan BSN untuk beragam produk yang ada di Indonesia. Diera perdagangan bebas, AFTA, standarisasi tersebut sangat penting, mengingat membanjirnya beragam produk, kualitas produk sangat menentukan agar bisa bersaing.

Editor : budi_pras

Sumber : tribunnews.com, Minggu 17 Juli 2011.
Link : http://jateng.tribunnews.com/2011/07/17/kesadaran-ukm-berlabel-sni-masih-rendah