Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Barang Non SNI dan Tak Miliki Manual Bahasa Indonesia Diawasi Ketat

  • Minggu, 17 Juli 2011
  • 1104 kali
Kliping Berita

Suhendra - detikFinance

Jakarta - Barang-barang non standar nasional Indonesia (SNI) maupun barang yang tak dilengkapi buku manual bahasa Indonesia akan menjadi fokus pengawasan pemerintah jelang Lebaran kali ini.

Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan Inayat Iman mengatakan khusus menghadapi masa Puasa dan Lebaran kali ini, pihaknya bersama tim terpadu (BPOM, Polri dan Pemda) akan meningkatkan pengawasan barang beredar.

Beberapa diantaranya terkait pengawasan pangan dan menyangkut peredaran barang non standar termasuk produk elekronika dan telematika yang tak memiliki buku manual bahasa Indonesia.

"Kalau untuk pegawasan pangan rutin saja, kita bersama tim terpadu. Terkait dengan buku manual akan tetap kita awasi, tidak hanya itu namun yang berkaitan dengan SNI," kata Inayat kepada detikFinance, Minggu (17/7/2011)

Ia menjelaskan mulai saat ini hingga pekan pertama Puasa pengawasan serempak akan dilakukan ke daerah-daerah. Selain itu momen 7 hari sebelum Lebaran atau H-7 juga menjadi waktu yang krusial bagi meningkatnya peredaran barang-barang ilegal.

"Memang kita akan tingkatkan pengawasan, kita akan adakan ke daerah-daerah. Sekarang ini kita lagi ngintip barang," katanya.

Khusus mengenai pengawasan pangan, pengawasan ketat akan diberlakukan pada jenis makanan-makanan kaleng dan kemasan lainnya. Produk-produk semacam ini kerap ditemukan kasus pangan ilegal maupun produk bermasalah.

"Kita kontinyu, seperti minggu depan kita mau jalan ke daerah," katanya

(hen/hen)

Sumber : detik.com, Minggu 17 Juli 2011.
Link : http://finance.detik.com/read/2011/07/17/170152/1682987/4/barang-non-sni-dan-tak-miliki-manual-bahasa-indonesia-diawasi-ketat?hlight




­