Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Gubernur Jabar mewajibkan pns pakai sepatu lokal

  • Sabtu, 11 Juni 2011
  • 1083 kali
Kliping Berita

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta para pegawai negeri sipil  lingkup Pemerintah Provinsi Jabar untuk menggunakan produk sepatu dalam negeri atau lokal setiap hari kerja.

Rencananya, Gubernur akan membuat surat edaran yang akan dikirimkan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi  Jawa Barat (Pemprov Jabar) serta pemerintah kabupaten dan pemerintah kota se-Jabar.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Humas Pemprov Jabar, Kamis (9/6/2011) siang, ditegaskan, kebijakan tersebut tidak lain sebagai langkah Gubernur untuk menghadirkan keberpihakan masyarakat Jabar terhadap produk-produk dalam negeri.

Gubernur Jabar baru mencanangkan penggunaan produk sepatu buatan Indonesia tingkat Provinsi Jabar di halaman parkir barat Gedung Sate, Bandung, tadi pagi.

"Khusus untuk PNS (pegawai negeri sipil) di lingkup Pemprov Jabar wajib. Namun, untuk lingkup kabupaten dan kota sifatnya imbauan. Kami akan segera buatkan edarannya. Saya minta kepada Kepala Dinas Industri dan Perdagangan agar segera membuat konsep surat tersebut,"ujar  Heryawan yang saat pencanangan itu memelopori memakai sepatu buatan Cibaduyut, Bandung.

Menurut Heryawan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2/2009 tentang penggunaan produk dalam negeri, serta Surat Menteri Perdagangan RI Nomor 456/M-DAG/SD/3/2011 tanggal 23 Maret 2011 perihal program Aku Cinta Indonesia.

Sebelumnya, Gubernur Jabar juga mewajibkan menggunakan pakaian batik untuk setiap hari Kamis dan Jumat bagi PNS lingkup Pemprov Jabar.

"Ini semua merupakan langkah antisipatif guna mendukung keberpihakan penggunaan produk dalam negeri," ujarnya.

Data Dinas Industri dan Perdagangan Jabar menyebutkan, sentra industri sepatu di provinsi itu cukup banyak dan tersebar di beberapa daerah, selain Cibaduyut yang sudah terkenal. Khusus di Cibaduyut terdapat 460 unit usaha sepatu dengan kapasitas produksi 4 juta pasang sepatu per tahun. Daya serap tenaga kerja di Cibaduyut mencapai 3.556 orang.

"Diharapkan dengan pencanangan ini akan semakin menggenjot produk dan kualitas sepatu buatan dalam negeri," kata Heryawan.  

Sumber : Koran Jakarta, Sabtu 11 Juni 2011. Hal. 2





­