Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kemenperin ajukan insentif baru Rp472 miliar

  • Selasa, 07 Juni 2011
  • 912 kali
Kliping Berita

JAKARTA: Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian merancang program inisiatif baru pengembangan industri pada 2012 dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp472 miliar.

Berdasarkan dokumen yang dibacakan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat beberapa program yang siap digulirkan tahun depan meliputi pengembangan industri garam di Nusa Tenggara Timur, pengembangan angkutan kendaraan angkutan umum murah pedesaan, pengembangan industri pupuk dan petrokimia di Papua dan Papua Barat.

Selain itu, Kemenperin juga menyediakan anggaran fasilitasi Kawasan Ekonomi Khusus dalam rangka mendukung transformasi ekonomi, penguatan dan pengembangan klaster industri perkapalan, dana stimulan untuk pembuatan prototype pesawat terbang N 219, restrukturisasi permesinan industri tekstil dan produk tekstil dan penguatan infrastktur lab uji dalam rangka penerapan SNI.

“Sehingga totalnya mencapai sebesar Rp472 miliar yang kebutuhan itu di luar pagu anggaran Kemenperin tahun depan yang kami usulkan sebesar Rp2,25 triliun,” terang Menperin M.S. Hidayat dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini.

Dalam program itu juga dimasukkan pengembangan industri karet dan barang karet terkait dengan pengembangan Koridor Ekonomi Nasional, pengembangan sistem informasi industri pusat dan daerah serta pengembangan pelayanan terpadu satu pintu dalam rangka mendukung pengembangan koridor ekonomi nasional termasuk kerja sama teknik luar negeri industri prioritas senilai.

Dia juga menjelaskan terdapat enam program pengembangan industri yang menjadi prioritas Kemenperin, yaitu pengembangan industri padat karya, industri kecil dan menengah (IKM), barang modal, berbasis sumber daya alam, industri pertumbuhan tinggi, dan industri prioritas khusus.

Selain itu, urainya, Kemenperin juga menginisiasi program percepatan dan perluasan ekonomi Indonesia baik melalui program masterplan ekonomi melalui enam koridor ekonomi maupun cluster 4 (Program Pro Rakyat) yang meliputi program rumah sangat murah, kendaraan angkutan umum murah, air bersih, listrik murah dan hemat, peningkatan kehidupan nelayan, dan peningkatan kehidupan masyarakat pinggir perkotaan. (arh)

Sumber : Bisnis.com, Senin 06 Juni 2011
Link : http://www.bisnis.com/industri/manufaktur/26154-kemenperin-ajukan-insentif-baru-rp472-miliar




­