Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kebutuhan Helm Naik Hingga 16 Juta Unit

  • Selasa, 07 Juni 2011
  • 2437 kali
Kliping Berita

JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan kebutuhan helm meningkat hingga 16 juta unit selama tahun ini. Ketua Asosiasi Gunadi Sindhuwinata menyatakan, peningkatan kebutuhan helm seiring dengan jumlah penjualan sepeda motor yang diperkirakan 8,4 juta unit. "Jumlah itu diasumsikan dengan dua orang untuk satu unit motor," kata Gunadidi Jakarta kemarin. Gunadi mengatakan, peningkatan jumlah pengguna helm juga karena bertambahnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara. Hal ini membuka peluang bagi pengusaha untuk meningkatkan produksinya. Ia berharap pemerintah memperketat penerapan Standar Nasional indonesia (SNI) pada helm. SNI sekaligus mengontrol imporhelm dari berbagai negara.

Budianto Surya Winata, pemimpin PT Central Sole Agency, mengatakan akan menggandeng produsen helm bermerek KBC asal Amerika Serikat untuk memasok kebutuhan helm di Tanah Air. Hingga akhir tahun, ia menargetkan helm KBC V Type Series akan terjual 1 juta unit."Kami menganggap Indonesia pasar yang bagus untuk helm," katanya.

Gunadi menambahkan, banyak beredar helm ilegal menggunakan label SNI, sehingga pengguna sepeda motor sering mengalami kecelakaan parah karena tidak dilindungi helm berkualitas. Ia mengaku prihatin karena masyarakat dijadikan kambing hitam dalam kasus ini. "Mereka malah dianggap tidak disiplin berkendara," ujarnya.

Data Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI) menyebutkan, kapasitas terpasang pabrik helm anggotanya mencapai 24 juta unit, jauh lebih besar ketimbang kebutuhan pasar domestik pada tahun lalu yang diproyeksikan sekitar 12,6 juta unit. Pada 2010, anggota AIHI, yang terdiri atas delapan produsen skala besar dan menengah, mencatatkan produksi 14,8 juta unit.

Sumber : KoranTempo, Selasa 07 Juni 2011. Hal. B5




­