Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Diskoperindagsar Sukabumi Razia Tabung Gas

  • Kamis, 26 Mei 2011
  • 947 kali
Kliping Berita

SUKABUMI (KRjogja.com) - Dinas Koperasi Perindsutrian Perdagangan dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi menggelar razia di sejumlah pangkalan dan stasiun pengisian bulk elpiji pascameninggalnya seorang warga akibat ledakan tabung gas. Selain merazia tabung gas, dinas terkait juga memantau peredaran selang regulator yang tidak memenuhi SNI, dan diduga selang tersebut masih banyak digunakan warga dan beredar di pasaran.

"Dari hasil razia yang kami lakukan ternyata banyak tabung gas yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)," kata Kepala Seksi Produk Industri, Logam, Mesin, Elektronik dan Aneka (Ilmea) Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Memed Jamaludin, Kamis (26/5).

Memed menambahkan, pihaknya juga akan memperketat pengawasan kelayakan tabung gas, karena dari hasil razia yang kerap dilakukan pihaknya ribuan tabung gas ditemukan dalam kondisi tidak layak pakai seperti berkarat atau rusak tetapi masih digunakan untuk isi ulang gas. "Pengawasan seperti ini kami lakukan secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat tabung gas atau selang regulator bocor yang bisa menyebabkan timbulnya korban," tambahnya.

Untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi terdapat 25 agen gas elpiji yang tersebar di sejumlah kecamatan. Secara rutin pihaknya juga sering melakukan razia ke setiap agen yang tujuannya untuk mengantisipasi adanya kelalaian dari pihak agen yang tetap menggunakan tabung gas yang tidak layak untuk isi ulang.

Lebih lanjut, selain menemukan tabung gas yang sudah tidak layak pakai pihaknya juga kerap menemukan tabung gas palsu yang kualitasnya sangat jelek dan tidak ber-SNI. Selain melakukan razia pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agen dan pengecer.

"Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat paham cara menggunakan gas yang baik dan kepada agen serta pengecer agar tidak menjual atau menggunakan tabung gas yang sudah kadaluarsa," ujar Memed.

Memed mengimbau kepada masyarakat, jika terjadi kebocoran gas, agar segera mengeluarkan tabung gas tersebut ke halaman terbuka dan teliti saat membeli gas khawatir ada tabung gas yang bocor tetapi tidak diketahui oleh penjualnya. "Dari pantauan kami selama ini kejadian ledakan tabung gas akibat rusaknya klep tabung dan bocornya selang regulator," imbaunya.

Pihaknya juga berharap kejadian serupa seperti meninggalnya Imas Markoyah (45) korban ledakan tabung gas warga Kampung Pangkalan RT 01 RW 12, Desa Salawangi, Kecamatan Sukaraja tidak terulang kembali. (Ant/Van)

Sumber : krjogja.com, Kamis 26 Mei 2011.
Link:http://www.krjogja.com/news/detail/85325/Diskoperindagsar.Sukabumi.Razia.Tabung.Gas.html




­