Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

LHE Impor Banjiri Pasar Lokal

  • Selasa, 12 April 2011
  • 1031 kali
Kliping Berita

Jakarta (Citra Indonesia): Asosiasi Perusahaan Lampu Indonesia (Aperlindo) sedih. Lampu Hemat Energi  (LHE) impor dari China, berkualitas rendah membanjiri  pasar dalam negeri sejak kesepakatan ACFTA.

“Dari kebutuhan 200 juta LHE per tahun,  160 juta diisi produk impor dari China. Ini banjir setelah kesepatan ACFTA. Nah produk kita hanya 40 juta. Anda bayangkan itu. Kalau begini, industri kita mati dong,” kata Ketua Umum Asosiasi Perlampuan Indonesia (Asperlindo) John Manopo, Senin (11/4/2011) di Jakarta.

Menurutnya, ke depan, LHE impor dari China, sebaiknya jangan dipakai pemerintah (PT PLN). “Kalau pemerintah pro rakyat, Kementerian ESDM jangan membagikan lampu kualias rendah kepada rakyat. Harusnya yang dibagikan adalah LHE standar Eropa yakni dengan kekuatan 6 ribu jam.

“Waktu dekat ini, kan PT PLN (Persero) akan membagikan kepada 250 ribu pelanggan, terutama di wilayah Indonesia Timur. Harusnya yang dibagikan adalah LHE yang berstandar Eropa itu. Bukan yang standar rendah seperti buatan China,” ujarnya seraya mengatakan pengawasan di pasar kian lemah. Kata John Manoppo, kualitas rendah tak berarti tidak sesuai SNI.

Menanggapi John Maoppo yang menyebut pengawasan lemah, Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan, Inayat Iman mengatakan: “Ya kalau dia (John Manoppo) bilang lemah, yang bersangkutan bicara saja dengan saya,” katanya.(oloan siregar)

Sumber : CitraIndonesia.com, 12 April 2011
Link : http://citraindonesia.com/lhe-impor-banjiri-pasar-lokal/




­