Kliping Berita
JAKARTA (SINDO)-Tantangan terbesar Indonesia dalam menghadapi ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) adalah daya saing produk-produk dalam negeri. Tidak dapat dimungkiri bahwa selama ini produk dalam negeri kerap dinilai belum dapat bersaing karena kualitasnya yang belum sesuai harapan.

Salah satu jalan untuk mendongkrak daya saing, penerapan sistem manajemen mutu dan teknologi pengujian harus ditingkatkan.

“Suatu produk yang berdaya saing internasional umumnya ditunjukkan oleh beberapa faktor seperti harga, mutu, waktu penyerahan, dan aspek lingkungan,” kata Deputi Jasa Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jan Sopaheluwakan.

Terkait hal itu, penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk berbagai produk menjadi semakin penting. “Hal ini harus ditunjang dengan aspek-aspek teknis ilmiah, di antaranya melalui teknologi pengujian pada produk-produk SNI,” terangnya.

Kepala LIPI Lukman Hakim mengungkapkan, masuknya produk-produk murah tapi kualitasnya tidak standar menjadikan produk-produk dalam negeri kurang dapat bersaing. (sugengwahyudi)

Sumber : Koransindo, Jum’at 26 November 2010 Hal. 11