Kliping Berita

Jakarta, Tribun - Produksi sepeda di Indonesia akan bertambah satu juta unit setelah peresmian pabrik baru dari perluasan pabrik PT Terang Dunia Internusa di Kawasan Branta Mulia, Sentul, Bogor, Minggu (3/10). Terang Dunia Internusa dikenal dengan produknya, United.

Menurut Marketing Sales Manager PT Terang Dunia Internusa, Janto Hasan, sebelum perluasan pabrik di Kawasan Branta  Mulia, United hanya memiliki kapasitas produksi 25 ribu unit  per bulan atau  300 ribu unit per tahun.

Namun  dengan  dioperasikannya  pabrik plan dua milik United,  total kapasitas produksi bisa mencapai 1,300 juta unit sepeda per tahun.

Diakui Janto, dengan  perluasan pabrik  produksi sepeda, United  saat ini produk sepeda lokal ini mampu menguasai 40 persen pangsa sepeda di  tanah  air  dengan  target  pasar 50 persen untuk  pangsa  pasar ekspor dan  50 persen  lagi untuk  kebutuhan  pangsa  pasar lokal.

Menurut  Ketua Umum Asosiasi Industri Persepedahan Indonesia  (AIPI),  Prihadi, permintaan sepeda di Indonesia  mencapai  enam juta unit per tahun.

"Sayangnya, pabrikan sepeda di Indonesia belum  bisa memenuhi  permintaan  pasar sepeda  yang kian menggemuk.  Produsen  dalam  negeri  baru dapat mengisi  satu juta unit,"  Ujar Prihadi.

Untuk melindungi produk sepeda dalam negeri, pemerintah, dalam waktu dekat, akan memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi pasar sepeda dalam meneri dari serbuan produk luar negeri khususnya sepeda dari China.

Hal ini dijelaskan Direktur Jenderal Transportasi,  telekomunikasi, dan industri IT, Departemen Perindustian, Budi  Darmadi, disela-sela peresmian perluasan pabrik sepeda PT  Terang Dunia Internusa yang memproduksi sepeda United, di Kawasan  Branta Mulia, Sentul, Bogor, Minggu (3/10).(Persda Network/Pras)

Permintaan Naik 20 Persen Per Tahun

Marketing  Sales  Manager  PT  Terang Dunia  Internusa, Janto Hasan, mengatakan, dalam tiga  tahun terakhir, pasar sepeda di Indonesia  menunjukkan  tren yang menjanjikan, terlebih  lagi  akan diberlakukannya wajib SNI untuk  produk sepeda. Setiap  tahun, katanya, permintaan sepeda naik 20 persen.

Sementara  produksi sepeda di  tanah air, saat ini, hanya dikuasai  oleh  tiga  pemain  besar  dalam industri  sepeda, masing-masing United memproduksi 1,300 juta unit, Polygon  550 ribu unit, dan Wim Cycle sekitar  100 ribu unit per tahun. 

Pada  kesempatan yang   sama Ketua  AIPI beharap, meski  pemerintah  telah memberlakukan  SNI  untuk  produksi sepeda, namun  produsen  sepeda di tanah air diharapkan tidak se enaknya menaikkan harga jual.(Persda Network/Pras)

Sumber : Tribun Timur.com, Senin 4 Oktober 2010.
Link : http://www.tribun-timur.com/read/artikel/130817/Produksi-Sepeda-Nasional-Tambah-1-Juta