Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SNSU MRB BSN Terus Berinovasi Demi Raih WBBM

  • Selasa, 13 Agustus 2024
  • Humas BSN
  • 219 kali

Inovasi yang berdampak bagi masyarakat dan dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan (replikasi), menjadi salah satu kunci keberhasilan mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bagi instansi pemerintah. Oleh karena itu, Direktorat Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Mekanika, Radiasi dan Biologi (MRB) Badan Standardisasi Nasional (BSN) berkomitmen untuk terus berinovasi demi meningkatkan kualitas layanan publik dan meraih WBBM.

Demikian terungkap dalam Rapat Review Kinerja Direktorat SNSU MRB BSN di Yogyakarta pada Jumat (9/8/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB), Budi Setiawan beserta Tim Zona Integritas BBSPJIKB, Direktur SNSU MRB BSN Wahyu Purbowasito, seluruh personal SNSU MRB serta personal unit kerja lain di BSN yang diundang sebagai peserta rapat kerja.

Budi Setiawan dalam kesempatan ini menyampaikan sharing knowledge mengenai best practices yang dilakukan BBSPJIKB untuk meraih WBBM. Menurut Budi, inovasi yang dampaknya bisa dirasakan masyarakat, serta dimanfaatkan lagi oleh pemangku kepentingan (replikasi) menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam meraih WBBM.

Seperti yang dilakukan oleh BBSPJIKB, beberapa inovasi dilakukan, baik untuk layanan internal maupun eksternal. “Inovasi-inovasi yang dilakukan berfokus untuk mendukung daya saing industri kerajinan dan batik,” ujar Budi.

Inovasi-inovasi yang telah dilakukan BBSPJIKB diantaranya adalah Aplikasi Pengadaan Barang Modal, Aplikasi Siap Sedia!, Aplikasi Ekosistem Kerajinan dan Batik, Nadin, Syndi, Batik Analyzer, Pengembangan Modul Pelatihan Digital, dan lain-lain.

Selanjutnya, inovasi-inovasi tersebut diharapkan dapat direplikasi oleh pemangku kepentingan. Seperti misalnya Aplikasi Nadin dan Batik Analyzer yang diajukan pengembangan dan pemanfaatan data set oleh Fakultas Teknik UMM.

Budi mendukung Direktorat SNSU MRB BSN untuk bisa membuat inovasi-inovasi yang dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat, sehingga dapat mewujudkan WBBM.

Sementara itu, Wahyu Purbowasito dalam kesempatan ini menyampaikan Direktorat SNSU MRB telah siap menuju WBBM. Pada tanggal 31 Juli 2024, melalui Surat Kepala BSN kepada MenpanRB, Direktorat SNSU MRB diajukan sebagai salah satu unit kerja untuk dievaluasi WBBM. Seluruh dokumen pendukung, telah diserahkan untuk selanjutnya dievaluasi oleh MenpanRB terkait pemenuhan persyaratan.

Direktorat SNSU MRB juga telah mengajukan beberapa inovasi yang akan dinilai meliputi Olimpiade Metrologi (kerja sama dengan PT Kawan Lama Solution dan PT Mitutoyo Indonesia); Replikasi panduan kalibrasi yang telah diterbitkan oleh Laboratorium SNSU MRB sebanyak 16 PK, yang digunakan oleh LK/industri; serta Kolaborasi dengan Masyarakat Metrologi Indonesia (MMI) dalam rangka diseminasi metrologi untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi praktisi metrologi, melalui fasilitasi dari personal SNSU MRB sebagai narasumber.

Untuk mendukung hal tersebut, Wahyu pun meminta seluruh tim SNSU MRB BSN untuk meningkatkan kinerja layanannya, serta kompetensi personal SNSU MRB BSN.(ria-humas)