UHO Jadi PTN Pertama dan Satu-satunya di Sultra Punya Laboratorium MIPA Terakreditasi ISO 17025:2017

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Laboratorium MIPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) meraih akreditasi ISO 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Dengan raihan akreditasi ini, menjadikan Laboratorium MIPA sebagai laboratorium pertama dan satu-satunya di perguruan tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang meraih ISO 17025:2017.

Dekan FMIPA UHO Kendari, Prof Ida Usman mengatakan akreditasi laboratorium ini sangat penting, karena untuk analisis terpercaya harus melalui laboratorium terakreditasi.

Sehingga sejak tahun 2021, pihaknya telah mempersiapkan proses akreditasi ini, dan berhasil memperoleh akreditasi ISO 17025:2017 pada tahun 2023.

"Jadi saat ini, sertifikat akreditasi ISO 17025:2017 sudah keluar," kata Prof Ida Usman kepada Tribunnewssultra.com, Senin (5/2/2024).

"Hal ini menandakan bahwa laboratorium MIPA ini standar pengukuran, manajemen dan sebagainya sudah sesuai dengan standar internasional," tambahnya.

Prof Ida Usman menyampaikan untuk di FMIPA saat ini memiliki beberapa jenis laboratorium, di antaranya laboratorium pendidikan yang digunakan untuk praktikum mahasiswa, serta dapat mengakomodir penelitian dosen dan mahasiswa.

Selain itu, kini terdapat pula laboratorium pengujian untuk melayani masyarakat dari luar, yang hasilnya dapat dipercaya karena telah terakreditasi ISO 17025:2017.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan uji, bisa datang ke laboratorium kami, karena hasilnya sudah terpercaya," tutur Dekan FMIPA UHO.

Sementara itu, Kepala Laboratorium MIPA, Dr Muzuni mengatakan parameter yang diajukan untuk standarisasi ISO 17025:2017 ini adalah parameter-parameter lingkungan.

Sejauh ini telah banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Laboratorium MIPA untuk menganalisis sampel, bahkan, perusahaan dari Jakarta juga turut menggunakan jasa laboratorium ini.

"Laboratorium MIPA ini membawahi laboratorium biomolekuler dan lingkungan, kimia, fisika, dan biologi, sehingga semua pelaksanaan pelayanannya itu satu pintu," ujar Dr Muzuni.

Dr Muzuni menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Laboratorium MIPA, cukup mengisi formulir yang telah disediakan.

Kemudian, label sampel dari masyarakat hanya akan diketahui oleh tim penerima sampel, lalu akan diubah menjadi kode laboratorium.

"Jadi pada saat sampel itu masuk di ruangan analisis, tidak diketahui lagi itu sampel siapa. Hal ini dilakukan untuk menghindari keberpihakan," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Sumber: https://sultra.tribunnews.com/2024/02/05/uho-jadi-ptn-pertama-dan-satu-satunya-di-sultra-punya-laboratorium-mipa-terakreditasi-iso-170252017