Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan, BSN Terapkan SNI ISO 21001

Sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab untuk mengelola Standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK) di Indonesia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga melakukan program pendidikan dan pelatihan di bidang SPK melalui Pusat Pengembangan Sumber Saya Manusia Standardisasi dan Penilaian kesesuaian (SDM SPK).

Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja, BSN menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan pada Pusat Pengembangan SDM SPK BSN. Hal ini ditandai dengan diserahkannya sertifikat penerapan SNI tersebut oleh Direktur Utama PT. Evodia Global Sertifikasi (EGS), Umi Fadhila kepada Kepala BSN, Kukuh S. Achmad pada Jumat (26/1/2024) di Auditorium Gedung BSN Mampang Prapatan, Jakarta.

Menurut Kukuh, standar ini dapat diterapkan oleh organisasi yang bukan merupakan lembaga pendidikan, namun memiliki layanan pendidikan atau pelatihan, dan di BSN ini dilakukan oleh Pusat Pengembangan SDM SPK BSN.

Sebagai lembaga yang tugas utamanya adalah menyusun SNI, Penerapan SNI ini menjadi bukti komitmen BSN untuk menjadi contoh terdepan untuk menerapkan SNI. Selain SNI ISO 21001 ini, BSN juga telah menerapkan SNI ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO/IEC 27001 Sistem Manajemen Keamanan Informasi, dan juga SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Direktur Utama PT. EGS, Umi Fadhila berharap, pencapaian BSN sebagai badan pertama yang berhasil meraih sertifikasi SNI ISO 21001:2018 untuk ruang lingkup pendidikan formal, juga menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya, terutama untuk lembaga diklat di pemerintahan. "Semoga prestasi ini membuka pintu bagi lebih banyak lembaga pendidikan baik formal maupun non formal untuk mengikuti langkah BSN dalam menerapkan SNI ISO 21001 ini untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di tanah air," tutup Umi.(tyo-humas)

Dokumentasi Foto: Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan, BSN Terapkan SNI ISO 21001