Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

KAN Apresiasi Asesor Sebagai Garda Terdepan Akreditasi

  • Rabu, 06 Desember 2023
  • Humas BSN
  • 1394 kali

Dalam rangka memperkuat pelaksanaan skema akreditasi serta untuk persamaan persepsi antar asesor dan panitia teknis, Komite Akreditasi Nasional (KAN) menggelar kegiatan "Apresiasi Asesor Komite Akreditasi Nasional" pada Selasa (5/12/2023) di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta.

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang juga menjabat sebagai Ketua KAN, Kukuh S. Achmad melalui kegiatan ini sangat mengapresiasi atas kinerja dan dedikasi yang diberikan dalam menjalankan tugas sebagai asesor. Kukuh menyebutkan, tugas utama asesor adalah melakukan asesmen yang outputnya adalah Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang diakreditasi.

Kukuh berharap dengan beroperasinya akreditasi yang telah berjalan selama lebih dari 25 tahun, kondisi LPK di Indonesia semakin hari semakin meningkat kompetensinya. Baik itu laboratorium pengujian, lembaga inspeksi, lembaga sertifikasi, lembaga verifikasi dan validasi, dan sebagainya. "Akreditasi yang kita lakukan harus memberi added value kepada LPK yang diakreditasi," tutur Kukuh.

Kukuh juga berpesan kepada para asesor sebagai garda terdepan KAN untuk menjaga nama baik KAN dengan berpegang pada kredibilitas, integritas, atribut-atribut sebagai seorang asesor yang telah diajarkan, hingga kode etik sebagai asesor. "Ada pepatah mengatakan, 'karena nila setitik rusak susu sebelanga'. Kita tidak ingin ada 'setitik nila' yang merusak 'susu sebelanga' yang selama ini kita jaga," pesan Kukuh.

Dalam kesempatan ini, Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN, Sugeng Raharjo menyampaikan update terkini terkait akreditasi di Indonesia, yang meliputi skema akreditasi yang di kembangkan dan dipelihara KAN, jumlah LPK yang aktif, hingga dokumen-dokumen persyaratan maupun panduan akreditasi.

Kemudian, Direktur Akreditasi Laboratorium BSN, Agustinus Praba Drijarkara menjelaskan mengenai beberapa peningkatan pada Aplikasi New Kanmis, yang meliputi peningkatan notifikasi proses asesmen, proses audit kecukupan, monitoring proses asesmen, input ketidaksesuaian dan verifikasi ketidaksesuaian, serta beberapa peningkatan lainnya.

Pada kegiatan yang dihadiri sebanyak 155 asesor dari berbagai daerah di Indonesia ini juga dilakukan penyerahan kartu tanda pengenal asesor yang secara simbolis diberikan kepada perwakilan asesor kepala. Melalui forum ini, para asesor juga berkesempatan untuk menyampaikan pendapat dan masukannya serta berdiskusi terkait pelaksanaan asesmen dan akreditasi yang harapannya bisa membawa perbaikan kedepannya semakin baik. (tyo-humas)

 

Galeri Foto:

 KAN Apresiasi Asesor Sebagai Garda Terdepan Akreditasi