Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kampanye Tertib Lalu Lintas di Jakarta

  • Senin, 26 April 2010
  • 1368 kali
Kliping Berita

JAKARTA — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama Polres Jakarta Selatan dan Kodim 0504 Jakarta Selatan melakukan kampanye tertib lalu lintas, Ahad (25/5).

Kampanye ini dilaksanakan dalam rangka mengukuhkan Jakarta Selatan sebagai daerah percontohan tertib berlalu lintas.

Kampanye dilakukan segenap jajaran Pemerintahan Kota Administrasi Jaksel dengan mengitari sejumlah ruas jalan strategis di wilayah tersebut.

Rute yang diambil rombongan kampanye meliputi lapangan Mabes Polri, Bundaran Senayan, Al Azhar, gedung ASEAN, CSW, Bulungan, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Taman Ayodya di Jl Barito, perempatan Harley Davidson Jl Patimura dan kembali ke lapangan Mabes Polri di Jl Trunojoyo.

Selain diikuti para PNS dan TNI/Polri, kegiatan ini juga diikuti sejumlah elemen masyarakat, seperti Ontel Jakarta Selatan (OJS), klub motor gede (Mode), hingga puluhan tukang ojek. Untuk menjaga kendaraan lain agar tidak menyalip rombongan pawai, peserta dikawal oleh kendaraan BM dari kepolisian.

Kepala Bagian Bina Mitra Polres Jakarta Selatan, AKBP Dri Hastuti, bertindak sebagai ketua pelaksana kampanye.

Menurut Dri, kegiatan ini bertujuan menciptakan kampanye keamanan dan ketertiban berlalu lintas. Hal ini dilakukan dengan membangun kemitraan antara polisi, Pemkot Jaksel, Kodim, dan segenap elemen masyarakat yang berada di wilayah Jakarta Selatan.

"Sebanyak 5.000 orang berasal dari sepuluh kecamatan di Jakarta Selatan dengan berbagai latar belakang turut ambil bagian dalam kampanye ini," ujarnya.

Wali Kota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Menurut dia, kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi dan deteksi dini untuk keamanan dan ketertiban berlalu lintas. "Kegiatan ini juga memberi teguran sekaligus contoh untuk kita agar selalu menjaga etika berlalu lintas sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," ujarnya.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes (Pol) Gatot Eddy Pramono, mengatakan, kampanye semacam ini sangat perlu diadakan di wilayah Jakarta Selatan, mengingat tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Gatot  mengatakan  berdasarkan data yang diterima Polres Jakarta Selatan, setiap minggu rata-rata empat orang tewas akibat kecelakaan. "Belum lagi yang luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat," jelasnya.

Karena itu, dalam kampanye kali ini, Gatot mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), bukan helm cetok yang tidak menjamin keselamatan pengendara.

"Semoga ini menjadi momentum untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan membangun kesadaraan masyarakat dalam berkendara di jalan raya," ujar Gatot.
• c16. ed: burhan
Sumber : Republika, Senin 26 April 2010, Hal. 22



­