Eksplorasi Potensi Ekspor Udang Dengan SNI: Melangkah Menuju Pasar Internasional Yang Menjanjikan

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan perairan yang kaya akan sumber daya alam, memiliki potensi ekspor udang yang sangat menjanjikan. Udang, sebagai salah satu komoditas unggulan sektor perikanan, telah lama menjadi andalan perekonomian dan telah mendapatkan perhatian dunia internasional. Dengan ragam jenis dan kualitas yang unggul, udang Indonesia memiliki peluang besar untuk memasuki pasar ekspor global dengan prestasi gemilang. Mengenali nilai potensial ini, pada Selasa, (29/8/2023) dimulai pada pukul 09.00 WIB, Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengadakan sebuah webinar bertajuk "Eksplorasi Potensi Ekspor Udang Dengan SNI" yang digelar melalui platform zoom meeting. Acara ini memaparkan betapa pentingnya Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam membuka peluang ekspor udang yang lebih luas.

Webinar ini diawali dengan sambutan dan pembukaan dari Tintin Prihatiningrum, Analis Standardisasi Ahli Madya Badan Standardisasi Nasional (BSN), yang mewakili Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN. Pada kesempatan tersebut, Tintin menggarisbawahi pentingnya penerapan standar terutama SNI dalam ekspor udang untuk menjaga kualitas produk dan daya saing Indonesia di pasar internasional.

Webinar ini menjadi platform bagi para peserta untuk mendapatkan wawasan tentang pentingnya standarisasi dalam ekspor udang. Dua pembicara ahli di bidangnya hadir dalam acara ini. Pertama, Jahiram Daniel Purba, Analis Standardisasi Ahli Muda BSN, mewakili Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Konny Sagala. Dalam paparannya, Daniel menyajikan informasi detail mengenai persyaratan SNI yang perlu dipatuhi oleh pelaku industri perikanan dalam rangka mendukung ekspor udang Indonesia. Sementara itu, Budhi Wibowo, Ketua Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (APSI), membahas soal potensi besar serta tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan ekspor udang Tanah Air. Webinar ini dipandu oleh moderator M. Wibowo Sukendar, Analis Standardisasi Ahli Muda BSN, yang memastikan jalannya acara berlangsung efisien dan informatif.

Diharapkan melalui webinar ini, akan membawa peningkatan pemahaman terhadap pentingnya SNI dalam ekspor udang. Selain itu, dengan adanya diskusi mengenai persyaratan SNI dan tantangan ekspor udang, industri perikanan Indonesia diharapkan mampu mengambil langkah strategis dalam menghadapi persaingan global dan memanfaatkan peluang yang ada untuk memperluas akses ekspor udang ke pasar internasional. Keberhasilan dalam memenuhi standar kualitas akan memperkuat citra produk perikanan Indonesia di kancah internasional, membawa dampak positif bagi ekonomi negara serta menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha di sektor perikanan. (Reza - Humas)