Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Buktikan Kompetensi serta Kemampuan Pengukuran dan Kalibrasi Lingkup Kimia, Laboratorium SNSU BSN Terima Peer Review dari sesama NMI

  • Selasa, 01 Agustus 2023
  • Humas BSN
  • 736 kali

Dalam rangka mempertahankan dan menambah keberterimaan hasil pengukuran dan kalibrasi di lingkup regional (Asia Pasifik) dan internasional, Deputi Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Badan Standardisasi Nasional (BSN) menerima peer review dengan ruang lingkup elektrokimia, analisis anorganik, analisis organik, dan analisis gas di laboratorium SNSU BSN, Serpong. Kegiatan ini berlangsung secara daring (online) pada 1 – 2 Agustus 2023, dan akan dilanjutkan secara luring (offline) pada tanggal 8-10 Agustus 2023.

Peer review ini sangat penting untuk kami untuk memastikan bahwa laboratorium kami dan pelayanan kami memenuhi persyaratan internasional dalam hal metrologi dan kalibrasi,” ujar Deputi SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono saat membuka peer review secara daring pada Selasa (1/8/2023).

Direktur Akreditasi Laboratorium BSN selaku Direktur Akreditasi Laboratorium Komite Akreditasi Nasional (KAN), Agustinus Praba Drijarkara mengatakan bahwa KAN adalah satu-satunya lembaga independent yang melaksanakan kegiatan akreditasi di Indonesia, namun kesekretariatannya berada di bawah kedeputian akreditasi BSN. “Kendati KAN juga menjadi bagian dari organisasi BSN, namun dalam melaksanakan peer review ini, kami memastikan tim asessmen kami menjunjung tinggi prinsip imparsialitas,” tegas Praba

Peer review terhadap SNSU BSN selaku Lembaga Metrologi Nasional (National Metrology Institute/NMI) bertujuan untuk menunjukkan kompetensi terkait ketertelusuran. Tentu saja, peer review ini juga melihat implementasi dari CIPM MRA, karena SNSU BSN telah memperoleh pengakuan bersama CIPM” terang Praba.

Peer review ini dipimpin oleh asesor kepala Komite Akreditasi Nasional (KAN), Fajarina Budiantari untuk mereview pemenuhan persyaratan lingkup sistem manajemen mutu, dan dibantu oleh beberapa asesor anggota dari NMI lain untuk mereview pemenuhan persyaratan teknis pada 4 (empat) lingkup lainnya.

Peer review lingkup analisis elektrokimia dilakukan oleh Toshiaki Asakai dari National Metrology Insititute of Japan (NMIJ), lingkup analisis anorganik oleh Charun Yafa dari National Metrology Insititute of Thailand (NMIT), lingkup analisis organik oleh Nobuyasu Itoh dari National Metrology Institute of Japan (NMIJ), dan lingkup analisis gas oleh Jin Seog Kim dari Korea Research Institute of Standards and Science (KRISS).

Sementara itu, Fajarina Budiantari menerangkan bahwa peer review ini akan mengevaluasi penerapan standar ISO/IEC 17025:2017 dan ISO 17034:2016. “Peer review ini bertujuan untuk membuktikan penerapan manajemen mutu laboratorium dan produsen bahan acuan berdasarkan standar ISO/IEC 17025:2017 dan ISO 17034:2016,” ujarnya.

Adapun hasil peer review untuk Laboratorium Analisis Elektrokimia yang dilakukan oleh Toshiaki Asakai (secara daring) menunjukkan bahwa laboratorium analisis elektrokimia memenuhi persyaratan ISO/IEC 17025:2017 dan ISO 17034:2016, tanpa adanya temuan ketidaksesuaian. Toshiaki Asakai pun memberikan masukan untuk peningkatan laboratorium ke depannya. (ald-Humas)




­