Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Inspektorat BSN Benchmark Penerapan GRC Terintegrasi dengan PT MRT Jakarta

  • Selasa, 01 Agustus 2023
  • Humas BSN
  • 760 kali

Inspektorat Badan Standardisasi Nasional (BSN) melakukan kegiatan Patok Banding (benchmark) ke PT MRT Jakarta (Perseroda) pada Senin (31/7/2023) di Kantor MRT Jakarta, Jakarta Pusat. Kegiatan Benchmark ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan terkait penerapan GRC (Governance, Risk, Compliance) terintegrasi di PT MRT Jakarta (Perseroda).

Inspektur BSN, Nur Hidayati bersama tim inspektorat BSN disambut Kepala Divisi Audit Internal PT MRT Jakarta (Perseroda), Ernie Widianty Rahardjo dan tim. Ernie mengatakan, PT MRT Jakarta telah menerapkan GRC terintegrasi. GRC Terintegrasi merupakan konsep terpadu yang menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan serta manajemen risiko dan kepatuhan terhadap regulasi dan hukum secara terpadu.

Dalam penerapan GRC Terintegrasi, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah memiliki Pedoman GRC, Komite GRC serta Unit kerja GRACE IT (Government, strategy, performance; Risk Management; Assurance; Compliance Management, Ethics and culture; IT security) yang difokuskan untuk menerapkan GRC terintegrasi. Dalam penerapan GRC, IT tidak hanya beperan sebagai pendukung melainkan memiliki peran yang sangat penting karena setiap proses bisnis memerlukan peran IT.

Terdapat beberapa implementasi terkait IT yang telah dilakukan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda). Dari segi Good Corporate Governance (GCG), telah tersedia Whistle Blowing System (WBS) yang dikelola oleh pihak ketiga untuk menjamin objektivitas. Selanjutnya dari segi Manajemen Risiko, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah melakukan pengembangan web-based Risk Management System (MIRA) yang mengintegrasikan proses pengelolaan dan pelaporan risiko dalam satu sistem. Dan terakhir dari segi Audit Internal, telah terdapat Audit Result Monitoring System (ARMS) dan Teammate Analysis.

Tentunya implementasi tersebut diiringi dengan pembangunan budaya GRC Terintegrasi secara korporasi baik dengan adanya tone of the top dari pimpinan, sosialisasi, kompetisi dan kerjasama dengan pihak eksternal seperti KPK. Pada kesempatan ini juga dilakukan diskusi dan tanya jawab terkait detail penerapan GRC Terintegrasi di PT. MRT Jakarta (Perseroda).

Nur Hidayati mengatakan kegiatan benchmarking ke PT MRT (Perseroda) ini sangat bermanfaat bagi Inspektorat BSN khususnya dalam membangun GRC terintegrasi berbasis teknologi. Diharapkan kegiatan benchmark ini dapat memberikan saran perbaikan dalam pelaksanaan penerapan GRC Terintegrasi di lingkungan BSN untuk ke depannya.(CKP-inspektorat/humas)




­